digtara.com -Hujan lebat dan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sikka, NTT pada Minggu (28/9/2025).
Bencana alam ini mengakibatkan satu buah rumah milik nelayan roboh.
Rumah milik Samir (45) di pemukiman nelayan di RT 004/RW 009, di pelabuhan terapung di Wuring Ujung, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka tidak bisa diselamatkan.
Rumah yang ditempati Samir bersama istri dan tiga orang anaknya roboh pada Minggu petang sekitar pukul 17.00 Wita.
Baca Juga: Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah Samir mengaku kalau rumahnya roboh pasca terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang.
Saat itu Samir dan istrinya Tita Maasing (31) serta dua anak nya sedang tidak berada di rumah. Mereka sedang ke rumah orang tua Samir.
Di rumah hanya ada Rehan (14), anak sulung Samir dan Tita Maasing yang tidak ikut ke rumah nenek.
Minggu, 28 September 2025 petang sekitar pukul 17.00 Wita, mulai terjadi hujan lebat disertai angin kencang di Wuring Ujung, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten
Sikka.
Setengah jam kemudian, rumah tinggal milik Samir roboh diterjang angin kencang.
Rehan yang berada di dalam rumah dan mengetahui bahwa jarak antara rumah dengan jembatan kayu sudah agak menjauh.
Baca Juga: Kapolres Nagekeo Temui Keluarga Vian Ruma dan Pastikan Penanganan Kasus Transparan Rehan pun melompat dari rumah dan berenang ke rumah neneknya memberitahu kepada orang tua yang berada di rumah neneknya bahwa rumah sudah mau roboh.
Rumah panggung pun sudah roboh dan barang-barang dalam keadaan basah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Korban Samir mengalami kerugian material puluhan juta rupiah karena satu rumah berukuran 5x9 meter roboh dan rusak parah.
Crew kapal patroli dari markas unit (Marnit)
Sikka bersama anggota Lanal Maumere dan BPBD Kabupaten
Sikka ke lokasi memberikan bantuan dan mengevakuasi barang-barang dan perabotan rumah tangga.
Pada Senin, 29 September 2025, BPBD Kabupaten
Sikka memberikan bantuan berupa peralatan dapur dan perlengkapan rumah.
Hal yang sama dilakukan crew kapal patroli Marnit Sikka yang memberikan bantuan Sembako
"Bantuan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang mengalami musibah," ujar Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution pada Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah Personil Marnit
Sikka bersama warga juga membantu mengevakuasi material rumah warga yang roboh akibat cuaca buruk tersebut.