digtara.com -Dua siswa SMKN 6 Kota Kupang mengaku dikeroyok sejumlah rekan mereka pada Senin (29/9/2025) siang.
Pengeyokan dialami korban di Jalan Gerbang Media, Kelurahan Kelapa Lima, Kota
KupangKorban pun sudah membuat laporan polisi di Polsek Kota Lama.
Korban Vixal D. Satrio Pandie (16), warga Jalan Mone, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang membuat laporan polisi nomor LP/B/185/IX/2025/SPKT/Polsek Kota Lama/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.
Baca Juga: Warga Bakunase-Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamar Mandi Korban mengaku dianiaya oleh EH alias Ergin dan sejumlah rekannya saat korban pulang sekolah.
Korban hendak pulang ke rumah. Namun di depan sekolah SMKN 6 Kota Kupang, korban malah dihadang oleh salah seorang temannnya AF alias Alex (17).
Bersamaan dengan itu datang salah seorang pelaku, Josua langsung menganiaya korban.
Korban pun kemudian melanjutkan perjalanan pulang.
Namun korban sudah ditunggu oleh para pelaku lainnya.
Begitu melihat korban, para pelaku terebut langsung mengeroyok korban mengakibakan korban mengalami bengkak pada alis mata kiri, sakit pada pinggang kanan dan bahu kanan.
Baca Juga: Minta Maaf Dan Minta Keringanan, Mahasiswi di Kupang Mengaku Diperalat Mantan Kapolres Ngada Laporan kasus yang sama disampaikan Onik RS Siswanto (16), warga Desa Tanah Merah, Kecamatan
Kupang Tengah, Kabupaten
Kupang.
Laporannya tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/186/IX/2025/SPKT/ Polsek Kota Lama/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.
Ia mengaku dan dianiaya Josua dan sejumlah rekannya di depan SMKN 6 Kota Kupang.
Saat itu korban melihat rekannya Vixal D Satrio Pandie sementara dikeroyok oleh beberapa orang teman sekolahnya.
Korban berusaha untuk melerai namun para pelaku (Josua, Cs) langsung mengeroyok korban.
Baca Juga: Polantas Kembali Amankan Belasan Sepeda Motor Dalam Operasi Akhir Pekan
Korban mengalami bengkak pada alis mata kanan, sakit pada bahu kanan.
Kedua korban kemudian divisum di rumah sakit bhayangkara Titus Uly
Kupang dan diperiksa di Unit Reskrim
Polsek Kota Lama.
"Laporan sudah diterima dan sudah dilakukan visum terhadap korban serta. Korban diarahkan Ke Unit Reskrim Polsek Kota Lama," ujar Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat saat dikonfirmasi pada Selasa (30/9/2025).
Kapolsek menyebutkan kalau para pelaku sempat diamankan di Polsek Kota Lama.
Baca Juga: Warga Bakunase-Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamar Mandi "Pelaku sudah amankan, cuma tidak kita tahan karena masih sekolah," ujar Kapolsek.