digtara.com -Dukungan terhadap program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju NTT Lumbung Jagung Nasional gencar dilakukan Polres Sumba Barat.
Dukungan ini dilakukan Kapolres
Sumba Barat, AKBP Yohanis Nisa Pewali bersama Forkopimda Kabupaten
Sumba Barat dan dinas terkait dengan penanaman
jagung serentak di lahan Kelompok Tani Gotong Royong, Kelurahan Wee Dabo, Kecamatan Loli, Kabupaten
Sumba Barat pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan penanaman jagung serentak yang digelar oleh seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia di berbagai wilayah Indonesia.
Penanaman jagung tersebut dilakukan secara daring. Kapolres Sumba Barat bersama Forkopimda mengikuti secara virtual bersama jajaran kepolisian dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Polri Buat Aplikasi Awasi Distribusi Pupuk Subsidi Kegiatan ini menjadi komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan, sekaligus memperkuat sinergitas antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Kapolres Sumba Barat AKBP Yohanis Nisa Pewali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian.
"Melalui kegiatan penanaman jagung ini, kami ingin berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus membantu masyarakat untuk mandiri secara ekonomi," ungkapnya.
Polres
Sumba Barat sendiri telah menyiapkan lima hektar lahan sebagai pilot project dalam mendukung program NTT Lumbung Jagung Nasional.
Selain itu, Polsek jajaran yang diawaki para Bhabinkamtibmas juga berhasil menggerakkan masyarakat melalui kelompok tani binaannya untuk menyiapkan puluhan hektar lahan tambahan yang siap ditanami jagung di wilayah hukum Polres Sumba Barat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi jagung di wilayah Kabupaten Sumba Barat serta memperkuat ketahanan pangan daerah.
Baca Juga: Tangkal Radikalisme di NTT Dengan Budaya Kekeluargaan Umat Beragama Sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat tani diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi dalam mewujudkan NTT sebagai lumbung pangan nasional, sekaligus memperkokoh peran Polri dalam mendukung program-program strategis pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.