digtara.com -Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Persiapan Penaoen, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao pada Selasa (14/10/2025).
Kecelakaan tunggal ini dialami EP alias Edison (30) yang mengendarai sepeda motor honda beat warna hitam nomor polisi DH 4284 HP.
Korban mengalami luka robek pada dahi bagian kiri, luka lecet pada jari tengah, dan lutut kiri, serta nyeri pada tubuhnya akibat mengalami benturan.
Kapolsek Rote Timur, Ipda Roli A Ndaong dalam keterangannya pada Rabu (15/10/2025) menyebutkan kalau korban mengendarai sepeda motornya dari arah Pantai Baru hendak kembali ke Eahun.
Baca Juga: Tiga Kakak Beradik Tewas Ditabrak Truk di Taput, Sempat Dilarikan ke RS Tarutung Sesampainya di Desa Penaoen, korban diduga kehilangan kendali dan terjatuh ke aspal.
Kejadian ini baru diketahui oleh warga yang melintas di lokasi, yang kemudian melaporkan insiden tersebut ke piket Polsek Rote Timur dan Puskesmas Eahun untuk meminta bantuan.
Setelah dievakuasi, Edison segera dilarikan ke Puskesmas Eahun, namun kondisinya kritis sehingga ia dirujuk ke RSUD Ba'a, Kabupaten Rote Ndao.
"Tindakan kepolisian yang telah dilaksanakan termasuk mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, mengecek keadaan korban, serta berkoordinasi dengan piket Satuan Lalu Lintas Polres
Rote Ndao," ujarnya.
Saat kejadian, korban tidak mengenakan helm, tidak membawa STNK dan SIM, dan tercium bau alkohol saat petugas tiba di lokasi.
"Kondisi jalan pada saat kejadian adalah lurus dan dalam keadaan gelap," tambah Kapolsek.
Baca Juga: Tabrakan Dengan Mobil Tangki, Pengendara Sepeda Motor di Belu Meninggal di Tempat Kejadian Pihaknya menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara.
"Selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri dan orang lain di jalan raya, Tidak berkendara dalam pengaruh alkohol," himbau Kapolsek.
Kasat Lantas Polres
Rote Ndao, Iptu Ferdi Batuk menyatakan bahwa kalau korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Baa.
Untuk penanganan laka lantas sudah ditindak lanjuti oleh unit Laka Satlantas Polres
Rote Ndao.
"Yang paling penting adalah keselamatan korban," ungkap Kasat Lantas pada Rabu malam.
Pihaknya berharap masyarakat lebih peduli akan keselamatan diri saat berkendara, mematuhi aturan berlalu lintas, memastikan kondisi kendaraan saat berkendara.
Baca Juga: Tiga Kakak Beradik Tewas Ditabrak Truk di Taput, Sempat Dilarikan ke RS Tarutung "Beristirahat sejenak jika berkendara dengan jarak tempuh yang jauh serta berkendara tidak dalam pengaruh alkohol," pesan Kasat Lantas.