digtara.com -Polres Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan kegiatan sosial yang membantu pembangunan rumah seorang janda di Kabupaten TTS.
Aksi sosial ini dilakukan Polres TTS bersama relawan Gerakan Seribu Rupiah (Geser), pemerintah Desa Sini dan
GMIT Imanuel Oebesa, Kabupaten TTS.
Rumah Adolfina Nenosaet, seorang janda dan Lansia di Desa Sini, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS dibangun secara gotong royong.
Peletakan batu pertama dilakukan pada Sabtu (18/10/2025) di Desa Sini, Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten TTS oleh Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen.
Baca Juga: Jadi Irup di SMP Kristen Waikabubak, Kapolres Sumba Barat Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial dan Jauhi Perilaku Tercela Hadir pula Kasat Intelkam Polres TTS, Iptu Jenedi Lian, Kapolsek Amanuban Timur, Iptu Sirta Siregar, Camat Amanuban Timur, Kepala Desa Sini dan para relawan Geser serta warga masyarakat Desa Sini.
Adolfina Nenosaet (80) selama ini tinggal seorang diri di Desa Sini, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten TTS dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan dan nyaris roboh.
Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen mengatakan bahwa kegiatan bedah rumah yang dilakukan bukan secara kebetulan tetapi kegiatan tersebut berlangsung karena anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang terjadi melalui berbagai pihak termasuk pihak gereja yang membangun kolaborasi dengan Polres untuk berbagi dalam hal kepedulian kasih yang diwujudkan dalam kegiatan nyata yakni bedah rumah bersama.
Kegiatan
bedah rumah Oma Adolfina Nenosaet sebelumnya sudah dilakukan oleh anggota Polres TTS yakni Bripka Ando Mere.
"Kegiatan tersebut dilakukan semampu anggota kami namun dalam perjalanan kini Tuhan mulai bekerja lewat rekan-rekan relawan gerakan seribu dan majelis jemaat GMIT Imanuel Oebesa Kota SoE sehingga dengan hati yang penuh syukur kami juga terlibat mewujudkan mimpi Oma Adolfina Nenosaet yang sebelumnya tinggal di gubuk reot beratap daun ditembus matahari karena lubang-lubang berlantai tanah," ujar mantan Kapolres Sumba Barat ini.
Kapolres TTS menyampaikan terimakasih atas kepedulian relawan gerakan seribu rupiah dan majelis jemaat GMIT Imanuel SoE yang turut mengambil bagian berkolaborasi dengan polisi untuk berbagi, membantu, dan menolong Lansia yang dalam keadaan susah karena keterbatasan segala-galanya.
Baca Juga: Apresiasi Kinerja Anggota, Kapolres TTS Beri Penghargaan Pada Anggota Berprestasi Pihaknya berharap melalui aksi nyata
bedah rumah ini dapat mengetuk hati semua pihak agar dapat memperdulikan hidup dan lingkungan sesama tempat dimana bertugas.
"Karena disitulah berkat dan anugerah dari Tuhan akan melimpah berlipat ganda dan terus mengikuti kita dimanapun kita berada termasuk seluruh rekan-rekan jajaran Polres TTS," tandas Kapolres Hendra Dorizen.
Adolfina Nenosaet sendiri nampak terharu dengan perhatian dan kepedulian dari Polres TTS, relawan Geser, pihak gereja dan pemerintah desa yang membantu memperbaiki tempat tinggalnya menjadi rumah yang layak tinggal dan bisa ditempati secara nyaman.
Pembangunan rumah tinggal bagi Oma Adolfina Nenosaet ini ditargetkan segera rampung dalam waktu dekat sebelum musim hujan tiba.
Camat Amanuban Timur dan kepala Desa Sini pun berterima kasih dan mengapresiasi perhatian dari berbagai pihak membantu bedah rumah dan pembangunan tempat tinggal bagi Lansia di wilayah Desa Sini.
Baca Juga: Jadi Irup di SMP Kristen Waikabubak, Kapolres Sumba Barat Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial dan Jauhi Perilaku Tercela Mereka berharap agar kerjasama dan perhatian ini tetap dilanjutkan sehingga akan banyak warga yang terbantu.