digtara.com - Puluhan siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, yang sebelumnya diduga mengalami keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah dinyatakan sehat.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Rabu (22/10/2025).
"Untuk di Toba kemarin sudah keluar semua dari rumah sakit. Sudah sehat," ujar Bobby, dikutip dari Antara.
Bobby menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) telah menurunkan tim untuk menangani dan mengevaluasi dugaan keracunan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Toba Perketat SOP Dapur Usai Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Program MBG Siswa Alami Gejala Usai Santap Menu MBGDiketahui, sejumlah siswa SMP Negeri 1 Laguboti mengalami gejala mual, muntah, pusing, sakit kepala, nyeri tenggorokan, diare, hingga sesak napas usai menyantap menu MBG pada Rabu, 15 Oktober 2025.
"Alhamdulillah, kondisinya sudah sehat semua dan dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)-nya sudah ditutup," tegas Bobby.
Sampel Diuji di Laboratorium dan BBPOM
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima sampel muntahan siswa dan makanan untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Sumut dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan.
"Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Bidang Kesehatan Masyarakat sudah kami minta melakukan supervisi lapangan, dan berkoordinasi dengan BBPOM Medan untuk menelusuri keamanan pangan serta rantai pasok makanan," jelas Faisal.Program MBG Dievaluasi
Baca Juga: Soroti Maraknya Judi dan Narkoba, HMI Desak Kapolri Copot Kapolda Sumut Sebagai langkah antisipasi, SPPG menghentikan sementara program
MBG di
SMP Negeri 1 Laguboti. Faisal menegaskan, meski
MBG merupakan program penting pemerintah untuk mendukung asupan gizi dan tumbuh kembang anak sekolah, keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama.
Saat ini Pemprov Sumut tengah mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG di wilayah Sumatera Utara.
"Sertifikat itu menjadi jaminan keamanan dan kesehatan pangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini," pungkas Faisal.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.