Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT

Imanuel Lodja - Jumat, 24 Oktober 2025 11:20 WIB
ist
Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT

digtara.com -Polda NTT mengintensifkan pengawasan di dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang.

SPPG SPN Kupang adalah salah satu penyedia makanan bergizi gratis (MBG) yang dikelola oleh Polda NTT yang melayani penerima manfaat di beberapa sekolah dan Posyandu di Kota Kupang, NTT.

"Upaya pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, balita, serta ibu hamil dan menyusui, terus dimonitor secara intensif dan profesional," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra dalam keterangannya pada Kamis (23/10/2025).

Pengawasan intensif di SPPG SPN Polda NTT yang dilakukan untuk menjamin gizi makanan sehingga dapat bermanfaat bagi penerima manfaat khususnya anak sekolah, balita dan ibu hamil.

Baca Juga: Mahasiswi di Kupang Terlibat Judi Online Dan Diproses Polda NTT

Pengawasan dan monitoring terhadap pelayanan SPPG terus dilakukan setiap hari dan dilakukan untuk semua proses mulai dari pengolahan makanan, pemorsian hingga mengantaran diawasi secara baik dan ketat oleh Personil Biddokkes dan Propam Polda NTT.

"Kegiatan pengawasan dan pengecekan dilakukan secara rutin dsn menyeluruh oleh anggota Propam dan personil dari Biddokkes Polda NTT, yaitu 2 personel Polisi bersama dr. Merty Taolin, MARS sebagai dokter penanggung jawab SPPG," ujarnya.

Pengawasan tersebut untuk menjamin gizi makanan bagi penerima manfaat itu juga dilakukan dengan proses test food atau uji kelayakan makanan yang dilakukan oleh ahli gizi sebelum dibagikan dan disantap oleh penerima manfaat pada hari tersebut.

"(Pengawasan) dilakukan bersama ahli gizi SPPG untuk memastikan bahwa makanan berada dalam kondisi higienis dan bergizi tinggi, aman untuk dikonsumsi oleh para penerima manfaat," kata Henry.

Henry mengatakan kepastian kelayakan makanan itu sangat penting untuk menekan atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa dialami oleh penerima manfaat.

Sehingga untuk memastikan makanan tersebut layak dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang tinggi maka pengawasan itu selalu dilakukan..

Baca Juga: Indonesia Siap Tambah Impor Ternak dari Afrika Selatan untuk Dukung Program MBG

Saat ini SPPG SPN Polda NTT melayani 2.694 penerima manfaat yang terdiri dari lembaga pendidikan dan kelompok masyarakat penerima manfaat.

"Kelompok penerima manfaat itu ada PAUD, TK, Posyandu, SMK, SMA, dan SMP," jelasnya.


Proses penyusunan makanan ke dalam kendaraan pengantar juga dipantau secara ketat oleh tim pengawas guna memastikan makanan tiba dalam kondisi baik dan tepat waktu kepada para penerima manfaat.

Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko menjelaskan kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang didistribusikan benar-benar memenuhi standar kesehatan dan layak konsumsi.

"Kegiatan pengawasan ini, kami ingin memastikan bahwa makanan yang didistribusikan benar-benar memenuhi standar kesehatan dan layak konsumsi," kata Kapolda NTT, Irjen Pol. Rudi Darmoko.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan kebijakan nasional untuk penanggulangan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.

Baca Juga: Mahasiswi di Kupang Terlibat Judi Online Dan Diproses Polda NTT

"Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat hari ini adalah generasi tangguh masa depan. Oleh karena itu, pengawasan terhadap pelayanan seperti ini bukan hanya tugas administratif, tetapi wujud nyata kehadiran Polri dalam membangun bangsa," tandasnya.

Editor
: Arie

Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Diserahkan ke Jaksa, Dua Mahasiswi Tersangka Judol Ditahan

Nusantara

Mahasiswi di Kupang Terlibat Judi Online Dan Diproses Polda NTT

Nusantara

Indonesia Siap Tambah Impor Ternak dari Afrika Selatan untuk Dukung Program MBG

Nusantara

Berkas Perkara P21, Dua Mahasiswi Pelaku Judol di Kupang Diserahkan ke Jaksa

Nusantara

Polda NTT Intensifkan Pengawasan Layanan SPPG di SPN Kupang

Nusantara

Residivis Kasus Pencurian di Manggarai-NTT Diamankan Polisi