digtara.com -Agresia Seuk Seran (11), bocah yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malaka, NTT akhir nya meninggal dunia setelah kritis pasca kecelakaan lalu lintas yang dialaminya pada Minggu (26/10/2025).
Ia sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani perawatan intensif. Namun nyawanya tidak tertolong.
Agresia yang juga siswi sekolah dasar merupakan warga Dusun Koreknor, Desa Naas, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.
"Iya, benar, korbannya sudah meninggal dunia. Sebelumnya mengalami kondisi kritis dan telah dilakukan upaya tindakan medis," ujar Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar pada Selasa (28/10/2025).
Baca Juga: Dump Truk Tabrakan Dengan Sepeda Motor di Malaka, Dua Orang Meninggal dan Satu Orang Kritis Korban sempat dirawat di ruang ICU
RSUPP Betun, Kabupaten
Malaka namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah korban sempat disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit Betun dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Dusun Koreknor B, Desa Naas, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.
Dua orang yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Minggu (26/10/2025).
Sementara satu orang anak yang juga penumpang sepeda motor dikabarkan
kritis karena mengalami luka berat.
Korban meninggal dunia merupakan guru dan ASN. Sementara korban luka merupakan siswi sekolah dasar.
Peristiwa ini terjadi pasca kecelakaan lalu lintas di jalan raya Dusun Maktihan, Desa Maktihan, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.
Baca Juga: Di Kota Kupang, Polda NTT Temukan Distributor Jual Beras Diatas HET dan Berikan Teguran Kecelakaan ini melibatkan mobil dump truk roda enam warna kuning nomor polisi DH 8355 JB dengan sepeda motor honda beat warna putih nomor polisi DH 5463 JC.
Sepeda motor dikendarai Martinus Klau (43) dengan membonceng Yusinta Seuk (55) dan Agresia Seuk Seran (11).
Martinus melaju di jalan raya dea Maktihan dengan sepeda motornya untuk mengantar pulang korban Yusinta dan Agresia ke rumahnya di desa Naas.
Mereka baru pulang dari Besikama, Kabupaten
Malaka ke desa Naas.
Saat tiba di jalan raya Desa Maktihan, tiba-tiba dari arah depan, mobil dump truk melaju dari arah Desa Maktihan menuju ke Besikama dengan kecepatan tinggi.
Dump truk keluar jalur dan langsung menabrak para korban yang sementara melintas dengan sepeda motor.
Baca Juga: Jenazah Seorang Perempuan Asal Kabupaten Malaka Ditemukan Terendam dalam Kali di Kabupaten TTU
Para korban jatuh terpental. Sedangkan sepeda motor terseret oleh mobil dump truk sejauh kurang lebih 100 meter.
Hal ini menyebabkan korban Marthinus Klau yang juga guru dan korban Yusinta (ASN) meninggal dunia di TKP
Sedangkan korban Agresia mengalami kondisi
kritis dan masih dalam perawatan di ruang ICU
RSUPP BetunKecelakaan ini diduga karena pengemudi dump truk, Antoniys Maynardo Klau (21) melaju dengan kecepatan tinggi keluar jalur ke arah kanan jalan dan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai korban yang bergerak dari arah yang berlawanan dari arah Besikama menuju Maktihan.
Anggota Satlantas Polres Malaka yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan Antonius dan barang bukti ke kantor Satlantas Polres Malaka.
Baca Juga: Dump Truk Tabrakan Dengan Sepeda Motor di Malaka, Dua Orang Meninggal dan Satu Orang Kritis
Jenazah Martinus dan Yasinta diserahkan ke pihak keluarga. Sementara korban Agresia
kritis dan dalam perawatan intensif di ruang ICU.