digtara.com -Upacara memperingati hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober yang ke 97 di perbatasan RI - Oecusse Timor Leste digelar warga dengan mengusung tema "Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu Tahun 2025".
Upacara pada Selasa (28/10/2025) digelar di lapangan SDN 2 Tataum Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang dengan inspektur upacara Kapolsek Amfoang Timur, Ipda Thomas M. W. Radiena dan komandan upacara, Serda Galang.
Upacara diisi dengan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan pembacaan teks Sumpah Pemuda.
Upacara diikuti anggota Polsek Amfoang Timur, siswa dan siswi, para guru dan anggota TNI.
Baca Juga: Polisi Perketat Pengawasan Orang Asing di Perbatasan RI–RDTL Pada Kesempatan itu Kapolsek Amfoang Timur Ipda Thomas M.W.Radiena mengambil waktu 30 menit untuk mengisi waktu anak anak sekolah di perbatasan negara ini dalam menjelaskan pentingnya
literasi di era digitalisasi saat ini.
Kapolsek menegaskan bahwa anak-anak bukan lagi memegang bambu runcing untuk berperang melawan penjajah tetapi saat ini bangkit dan berperang melawan kemajuan zaman yang semakin canggih.
Salah satunya adalah dengan rajin membaca buku. Karena buku adalah jendela dunia dan membaca adalah kuncinya.
Untuk itu momentum hari sumpah pemuda kali ini, kapolsek mengajak anak anak di perbatasan untuk bangkit dan tidak tertinggal dengan anak-anak lain di seluruh Indonesia. Kepala SD 2 Tataum Amfoang Timur, Paul Bundur mengapresiasi hal yang dilakukan Kapolsek dan jajarannya untuk memperkuat literasi bagi siswa sejak dini.
Usai kegiatan upacara, Kapolsek Amfoang Timur memberikan buku-buku membaca dan Alkitab kepada siswa-siswi SDN 2 Tataum.
Baca Juga: Ketua FKPT NTT Ajak Masyarakat Pertebal Rasa Cinta Pada NKRI Hal ini dilakukan agar siswa memperoleh pengetahuan dan wawasan baru, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengembangkan kemampuan berbahasa, dan meningkatkan keterampilan akademis serta pribadi secara keseluruhan.