digtara.com -Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ( Kakanwil Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur, Ketut Akbar Herry Achjar, didampingi Kabag TU dan Umum, Andri Lesmano, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Kupang, melaksanakan koordinasi strategis dengan Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Hendro Cahyono, bertempat di Makorem 161/Wirasakti beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini untuk memperkuat sinergi antara Pemasyarakatan dan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan
Lapas dan Rutan di wilayah Nusa Tenggara Timur
Juga sekaligus mengembangkan program pembinaan wawasan kebangsaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan melibatkan personel TNI secara langsung.
Kakanwil Ditjenpas NTT, Ketut Akbar Herry Achjar menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menciptakan situasi Pemasyarakatan yang aman dan kondusif.
Baca Juga: Diduga Jadi Sarang Kejahatan, FPMS Minta Menteri IMIPAS Copot Kepala Lapas Kelas 1A Medan "Sinergi ini bukan sekadar penguatan pengamanan, tetapi juga pembentukan karakter kebangsaan bagi warga binaan, agar mereka kembali ke masyarakat dengan semangat nasionalisme dan cinta tanah air" ujarnya pada Jumat (7/11/2025).
Brigjen TNI Hendro Cahyono menyampaikan komitmen TNI untuk terus mendukung kegiatan pengamanan dan pembinaan di lingkungan Pemasyarakatan.
"Saya akan perintahkan para Dandim di wilayah untuk bersinergi dengan Lapas dan Rutan, baik di daerah maupun di Kota Kupang. Kegiatan pembinaan seperti penguatan wawasan kebangsaan dan pelatihan bela negara bagi WBP bisa dilaksanakan secara rutin, minimal sebulan sekali," ujar Brigjen Hendro.
Sinergi antara TNI dan Pemasyarakatan ini diharapkan mampu menciptakan sistem pembinaan yang lebih komprehensif tidak hanya memperkuat aspek keamanan, tetapi juga membentuk
WBP menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas nanti.