digtara.com- Korban pencurian sepeda motor dan warga Kelurahan Sikumana, Kota Kupang menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Senin (24/11/2025) subuh.
NL (27), tertangkap tangan saat mendorong sepeda motor yang hendak dicuri.
Ia diamankan oleh massa sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. Wajahnya babak belur karena dihajar massa.
NL tidak bisa menghindar dari kejaran massa dan tak mampu melawan saat dihajar massa yang mengejarnya.
Baca Juga: Tangani Kematian Teknisi Hotel Aston Kupang, Polisi Periksa Tiga Rekan Korban Peristiwa pencurian ini terjadi pada Senin (24/11/2025), sekitar pukul 02.35 Wita di Jalan Air Lobang 1, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Djoko Lestari melalui Kapolsek Maulafa, AKP Fery Nur Alamsyah menjelaskan korban IM awalnya memarkirkan sepeda motor miliknya di depan teras rumah.
Ketika korban berada di dalam rumah, ia mendengar bunyi mencurigakan dari luar, seperti seseorang sedang mendorong sepeda motor.
Korban IM segera melihat dari jendela dan mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di teras.
Korban IM langsung keluar rumah dan mendapati pelaku NL (27) sedang mendorong sepeda motor miliknya.
IM kemudian mengejar NL dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti sepeda motor miliknya tersebut.
Baca Juga: Berkas P21, Tersangka Penikaman di Oesapa Selatan-Kota Kupang Diserahkan ke JPU Setelah pelaku diamankan oleh korban dan warga, sekitar pukul 02.45 Wita, piket Polsek Maulafa menerima informasi dari masyarakat mengenai telah ditangkapnya pelaku pencurian di lokasi kejadian.
Piket Polsek Maulafa segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku dan barang bukti.
"Saat kami amankan, kondisi pelaku NL didapati mengalami luka parah di bagian wajah akibat dianiaya oleh massa yang berada di sekitar lokasi," ujar Kapolsek pada Senin malam.
Setelah situasi lokasi kejadian terkendali, pelaku pencurian sepeda motor beserta barang bukti dan korban diserahkan ke piket SPKT Polresta Kupang Kota untuk proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut.