digtara.com -Kasus tindak pidana pembunuhan menggunakan senjata tajam parang terjadi di Dusun Dalo Detut, Desa Hewokloang, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, NTT pada Senin (24/11/2025) petang.
Seorang pria membunuh kakak kandungnya dengan parang.
Korban Kasianus Manu (54) tewas dibantai adiknya Julius Jawa (45) di rumah mereka di RT 010/RW 005, Dusun Dalo Detut, Desa Hewokloang, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka.
Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supeno melalui Kasat Reskrim, Iptu Djafar Alkatiri membenarkan kejadian ini.
Baca Juga: Polres Sikka Gagalkan Pengiriman Delapan Calon Tenaga Kerja Ilegal ke Kalimantan Timur Disebutkan kalau awalnya Julius Jawa baru pulang dari tempat kerja pada Senin petang.
Saat ia duduk di samping dapur, tiba- tiba datang korban Kasianus Manu. Kasianus langsung mengayunkan parang ke Julius Jawa sebanyak dua kali.
Melihat hal tersebut, Julius Jawa berusaha menghindar sehingga tebasan parang dari korban Kasianus berhasil dihindari.
Melihat dirinya terancam, terlapor Julius Jawa lalu mengayunkan parang yang dipegang ke arah korban.
Baca Juga: Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi Tebasan parang mengenai kepala sebelah kiri dan punggung kiri yang mengakibatkan korban meninggal.
"Motifnya karena setiap kali korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk karena pengaruh alkohol korban sehingga sering mengeluarkan kata-kata kasar dan maki kepada orang tuanya dan juga kepada terlapor dan bahkan sering mengejar terlapor untuk dipukul namun terlapor selalu menghindar," urai Kasat dalam penjelasannya pada Selasa (25/11/2025).
Kaitan dengan penanganan kasus ini, polisi sudah mengamankan barang bukti dua buah parang, baju dan celana korban serta baju dan celana terlapor.
Kasus ini juga sudah dilaporkan Maria Makrinya (53) ke Polres Sikka untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Indonesia Visionary Leader Anugerahi Kapolres Sikka Penghargaan “Best Inspiring and Visionary” Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengamankan terlapor di Polres Sikka.