digtara.com -Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar bakti kesehatan berupa donor darah pada Selasa (25/11/2025) lalu di Aula Mako Ditpolairud Polda NTT.
Kegiatan ini diikuti oleh personel Polri maupun TNI dengan total 85 peserta ikut berpartisipasi.
Jumlah ini terdiri dari Ditpolairud Polda NTT 50 personel, Ditsamapta Polda NTT 12 personel, Ditlantas Polda NTT enam personel, TNI AU tujuh personel, TNI AL lima personel dan TNI AD lima personel.
Dalam kegiatan tersebut, petugas medis berhasil mengumpulkan 60 kantong darah dari berbagai golongan darah, yakni golongan darah A 13 kantong, olongan darah B sebanyak 25 kantong, golongan darah O sebanyak 18 kantong dan golongan darah AB sebanyak empat kantong.
Baca Juga: 363 Peserta Penerimaan Bintara Brimob Polri Panda Polda NTT Gugur Tes Kesehatan I Sebanyak 25 peserta lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat karena kondisi kesehatan seperti tensi tidak stabil, hemoglobin rendah, baru melakukan donor, sedang mengonsumsi obat, demam, atau hipertensi.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk pengabdian Polairud kepada masyarakat.
"Momentum HUT Polairud ke-75 tidak hanya dirayakan dengan kegiatan seremonial, tetapi melalui aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Donor darah adalah wujud kepedulian kami terhadap kebutuhan stok darah di NTT, sekaligus bentuk pengabdian Polairud kepada kemanusiaan," ujarnya pada Kamis (27/11/2025).
Ia juga mengapresiasi sinergitas TNI–Polri yang turut mendukung kegiatan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada jajaran TNI AU, TNI AL, dan TNI AD yang ikut berpartisipasi. Sinergi ini sangat berarti bagi kami dan bagi masyarakat yang membutuhkan darah," tandasnya.
Dirpolairud menegaskan bahwa bakti kesehatan seperti ini akan terus dilakukan untuk mendukung pelayanan kemanusiaan, termasuk membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah bagi pasien di seluruh Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Wakapolda NTT-Kedubes Australia/AFP Bahas Penguatan Kerjasama Penanganan TPPO dan People Smuggling "Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus menjadi budaya di lingkungan Polairud, karena setetes darah yang disumbangkan adalah harapan hidup bagi orang lain," tambahnya.