digtara.com -Aparat keamanan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengecek langsung harga dan ketersediaan beras dipasar tradisional Oesao dan salah satu pasar modern di wilayah Kabupaten Kupang, Rabu (26/11/2025) siang.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun, sekaligus mencegah potensi penyimpangan distribusi.
Pengecekan dipimpin AKP Rendi, Kanit Indagsi Reskrimsus Polda NTT, bersama tim gabungan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diwakili Freddy dan Wara, serta perwakilan dari Bulog NTT.
Dalam pengecekan di pasar Oesao, tim menyasar pedagang beras kios per kios untuk melihat langsung harga jual, asal pasokan, hingga stok harian.
Baca Juga: Tabur Bunga Warnai Peringatan HUT Polairud ke-75 Oleh Ditpolairud Polda NTT Hasil pantauan awal menunjukkan bahwa harga beras masih berada pada kisaran normal, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada beberapa jenis premium.
"Langkah ini kami lakukan untuk memastikan tidak ada permainan harga oleh oknum tertentu serta menjaga pasokan tetap aman bagi masyarakat," ujar AKP Rendi di sela kegiatan.
Tim kemudian melanjutkan pengecekan ke pasar modern.
Di sana, harga beras terpantau relatif stabil dan sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku.
Perwakilan Bapanas, Freddy, menegaskan pentingnya pengawasan terpadu antara pemerintah dan kepolisian dalam menjaga distribusi pangan.
"Kami bersama Polda NTT dan Bulog memastikan bahwa rantai distribusi berjalan normal. Jika ada pedagang yang menjual di atas ketentuan tanpa alasan yang jelas, tentu akan dilakukan penindakan sesuai regulasi," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Donor Darah, Ditpolairud Polda NTT Sumbang 60 Kantong Darah
Sementara itu, Wara menambahkan bahwa
Bapanas terus memantau perkembangan harga dan siap melakukan langkah intervensi apabila ditemukan gejolak yang signifikan.
Perwakilan Bulog NTT memastikan bahwa stok beras untuk wilayah Kabupaten
Kupang dalam kondisi aman dan cukup hingga beberapa bulan ke depan, termasuk untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan sidak gabungan ini mendapat respons positif dari para pedagang dan masyarakat di pasar.
Selain menjaga kestabilan harga, langkah ini juga menjadi bagian dari pengawasan rutin pemerintah untuk memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Tabur Bunga Warnai Peringatan HUT Polairud ke-75 Oleh Ditpolairud Polda NTT Polda NTT bersama
Bapanas dan Bulog berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan, khususnya pada komoditas kebutuhan pokok yang rentan mengalami fluktuasi harga.