digtara.com -Berbagai langkah dilakukan aparat kepolisian untuk mencegah kemungkinan terjadinya bencana luar biasa yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa dalam musim hujan saat ini.
Polres Timor Tengah Selatan (TTS) dan Satuan Tugas (Satgas) tanggap darrurat bencana alam Kabupaten TTS menggelar simulasi tanggap darurat, Jumat (28/11/2025) di Mapolres TTS.
Simulasi gabungan ini melibatkan aparat TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Dinas Kesehatan (Dinkes) TTS, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten TTS dan berbagai stakeholder lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolres TTS, Kompol Ibrahim menjelaskan bahwa simulasi tanggap darurat bencana merupakan bentuk kesiap-siagaan aparat negara dalam menghadapi situasi musim hujan yang sementara terjadi di wilayah hukum Polres TTS dan sekitarnya.
Baca Juga: Buat Dokumen Abal-Abal, Mantan Kepala BPBD dan Kabid di Tebingtinggi Ditahan Kejari: Kerugian Negara Rp116 Juta Sebagai aparat negara yang merupakan garda terdepan, tidak boleh lengah dan harus siaga dalam segala hal.
Salah satunya bencana yang bakal terjadi tiba-tiba. Untuk itu aparat sudah sangat siap untuk menghadapi situasi bencana yang bakal terjadi.
Untuk melengkapi kegiatan simulasi semakin komperhensif dan akuntabel, Polres TTS menyiapkan tujuh tahapan simulasi di lokasi terjadinya longsor, pohon tumbang dan menimbun rumah warga serta upaya penyelamatan terhadap
Adegan yang diperankan oleh anggota
Polres TTS dimulai dari pengaturan lalu lintas, penyiapan sarana.
Aparat kemudian menerima laporan dari kepala desa sehingga langsung menerjunkan personil ke lokasi kejadian.
Di lokasi, aparat langsung mengevakuasi korban bencana yang tertimbun tamah longsor hingga sampai upaya penyelamatan.
Baca Juga: Sarif Kakung Berduka Cita Atas Musibah Longsor Cibeunying Majenang, Minta Petugas Evakuasi Utamakan Keselamatan
Upaya ini diperankan oleh tim satgas gabungan dari anggota
Polres TTS,
Kodim 1621/TTS,
BPBD, Dinsos dan Dinkes Kabupaten TTS.
Ada juga keterlibatan beberapa stakeholder lainnya dalam proses penanganan ini.
Wakapolres TTS berharap tim Satgas gabungan yang terlibat dalam kegiatan simulasi dapat memahami lebih jelas dan memaknai kegiatan simulasi yang digelar..
Simulasi di lapangan hitam helipad Polres TTS turut disaksikan Kasdim 1621/TTS, Kapten Inf Wagino, para Kabag, Kasat dan anggota Polres TTS serta pejabat dari BPBD, Dinkes, Dinsos Kabupaten TTS dan stakeholder lainnya.
Baca Juga: Buat Dokumen Abal-Abal, Mantan Kepala BPBD dan Kabid di Tebingtinggi Ditahan Kejari: Kerugian Negara Rp116 Juta