digtara.com -NM (20), pemuda di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT tega memarahi dan mencaci maki ibu nya YM.
Aksi tidak terkontrol pada Sabtu (29/11/2025) malam ini dipicu konsumsi minuman keras (Miras) berlebihan yang menyebabkan NM
mabuk.
YM tidak terima dengan perlakuan kasar sang anak sehingga YM melaporkan NM ke pihak kepolisian.
"Kejadian ini berawal dari laporan seorang ibu rumah tangga, YM yang melaporkan bahwa anaknya, NM, pulang ke rumah dalam kondisi mabuk dan melakukan aksi mencaci maki," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Djoko Lestari melalui Kapolsek Alak, AKP I Ketut Setiasa, Minggu (30/11/2025).
Baca Juga: Pastikan Harga Dan Stok Beras Aman, Polda NTT-Bapanas-Bulog NTT Sidak Pasar di Kabupaten Kupang Bhabinkamtibmas Kelurahan Namosain, Polsek Alak, Polresta
Kupang Kota, Aipda Yakob B. Saudale, bergerak cepat meredam dan melakukan mediasi delik aduan dalam keluarga, yang melibatkan anak dan ibunya di wilayah binaannya, pada Sabtu (29/11/2025) malam.
Bhabinkamtibmas segera mendatangi lokasi di RT 14, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Tiba di lokasi, Bhabinkamtibmas Namosain memanggil kedua belah pihak dan melakukan upaya mediasi.
Dalam proses tersebut, pelaku NM mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya.
Pelaku juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari, baik kepada ibunya maupun orang lain.
"Pelaku menyesali perbuatannya karena dibawah pengaruh alkohol, sehingga kehilangan kontrol dan kesadaran diri," sebut Kapolsek Alak.
Baca Juga: Keroyok Anggota Polda NTT, Lima Pemuda Ditahan Polisi Kapolsek Alak mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (
miras), yang dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran maupun kejahatan yang merugikan diri sendiri.
"Di bawah pengaruh alkohol, setiap orang berpotensi melakukan pelanggaran dan atau kejahatan, karena telah kehilangan kesadaran yang mengakibatkan kontrol terhadap dirinya sendiri tidak dapat dilakukannya lagi," jelas AKP Ketut.
Mediasi berjalan dengan lancar, situasi di lingkungan keluarga tersebut kembali terkendali berkat respons cepat dan pendekatan humanis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas.