digtara.com -Sebanyak 2.269 ton beras resmi disalurkan untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Bantuan ini merupakan cadangan pangan pemerintah yang ditugaskan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Perum Bulog.
Pimpinan Wilayah Perum
Bulog Sumut, Budi Cahyanto, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat penugasan resmi dari Bapanas untuk menyalurkan bantuan tersebut.
"Saat ini sudah ada surat dari Bapanas kepada Bulog untuk menyalurkan 2.269 ton beras untuk 16 kabupaten/kota yang terdampak bencana," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (3/12/2025).
16 Daerah Terdampak
Baca Juga: Starlink Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatra, Ini Cara Daftarnya Beberapa wilayah yang menerima bantuan antara lain:
Kabupaten Tapanuli TengahKabupaten Tapanuli UtaraKabupaten Tapanuli SelatanKabupaten Deli SerdangKota BinjaiKota SibolgaSelain itu, sejumlah daerah lain juga masuk dalam daftar penerima sesuai pendataan pemerintah daerah.
Bantuan untuk 648.277 Jiwa
Total bantuan yang disiapkan mencapai 2.268 ton
beras, dengan porsi 3,5 kilogram per orang, yang diperuntukkan bagi 648.277 jiwa di seluruh Sumatera Utara.
"Sebagian daerah sudah mulai menerima penyaluran, seperti di Langkat, Binjai, dan wilayah lainnya," ujar Budi.
Kolaborasi dengan Pemda
Baca Juga: Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025 Bulog menegaskan bahwa penyaluran cadangan
beras ini dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing.
"Kami menyediakan beras untuk didistribusikan ke daerah. Sementara teknis pemberian dan pendataan warga sepenuhnya dilakukan pemerintah daerah," ujarnya.
Stok Beras
Bulog Sumut Aman
Budi memastikan bahwa stok beras Bulog Sumut berada pada kondisi aman dengan jumlah mencapai 55.000 ton.
Stok tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, termasuk dalam kondisi darurat seperti bencana hidrometeorologi yang terjadi saat ini.
Baca Juga: GMNI Sumut Desak Presiden Prabowo Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional