digtara.com | BANDA ACEH -Sebanyak 400 petugas kepolisian di jajaran Polresta Banda Aceh mengikuti ujian psikologi, sebagai salah satu syarat untuk bisa mendapatkan senjata api (pinjam pakai).
Penggunaan senjata api merupakan akses dalam mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.
Kegiatan pengajuan permohonan senjata api itu berlangsung di ruang indoor dan outdoor Kompleks Polresta, Banda Aceh (kamis, 71/10/2019).
Pada ujian psikotes ini menghadirkan penguji dari tim psikologi Polda Aceh yang dipimpin langsung oleh Paur Subbag Psipol Bagian Psikologi Biro SDM Polda Aceh, Ipda Rico Riskiawan SPsi.
Pelaksanaan ujian psikologi bagi calon pemegang senjata api untuk mendapatkan surat izin pinjam pakai senjata api, juga ada tes “mapping†atau pemetaan.
“Jadi sebanyak 400 personil akan ikut ujian ini, kita lihat nanti hasilnya apakah semua lulus, kalau tidak lulus kita tidak beri izin untuk pemakaian senjata api”. Kata kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto.
Pengumuman tes Psikologi ini akan di umumkan dalam beberapa hari kedepan, diharapkan nantinya penggunaan senjata api digunakan sebaik-baiknya.