digtara.com | AMBON – Sebanyak 29 orang dinyatakan hilang di Laut Maluku dalam kurun waktu setahun terakhir. Hal itu sesuai dengan laporan yang dipublikasikan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Ambon, Senin (23/12/2019).
Secara lengkap, disebutkan dalam laporan tersebut bahwa sepanjang tahun 2019 terjadi 45 kasus kecelakaan laut di Perairan Maluku. Dari 45 kasus itu, sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal dunia, 19 selamat dan 29 orang lainnya masih hilang.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, menyebutkan jika jumlah kasus kecelakaan itu relatif menurun dibandingkan tahun lalu. Dimana pada tahun 2018, jumlah kasus yang terjadi di laut Maluku itu sebanyak 46 dan dinyatakan hilang 7 orang, 265 selamat dan 5 orang meninggal dunia.
“Kasus kecelakaan laut tahun ini memang menurun jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu,â€tulis Muslimin dalam keterangan tertulisnya kepada digtara.com.
Kecelakaan laut di tahuin 2019 ini umumnya, kata Muslimin, terjadi di perairan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara dan Perairan Pulau Seram. Seperti di Seram Bagian Barat Seram Bagian Timur dan Perairan Maluku Tengah.
[AS]