digtara.com – RSUD Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) kembali merawat satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Pasien asal Kota Padangsidimpuan itu saat ini sudah ditempatkan di ruang isolasi dan diberi kode sebagai PDP 02.
Sesuai dengan keputusan tim dokter C0VID-19, pasien ini memiliki riwayat kontak erat no 28 dari PDP 01 yang beberapa hari lalu dinyatakan meninggal dunia di RS Adam Malik Medan.
Informasi ini dijelaskan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) C0VID-19 Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, seperti dikutip dari laman sindonews.
“Terhadap kontak erat dari PDP 02, Tim Gugus Tugas sedang menjaring dan memetakannya, guna pelaksanaan ketentuan isolasi selama 14 hari,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (05/04/2020).
Untuk memutus rantai penyebaran wabah Korona, mulai malam ini TGPP melakukan penjagaan terhadap 46 kontak erat PDP 01. Ke 46 kontak tersebut berdomisili di Kota Padangsidimpuan, dan penjagaan ini, kata Irsan melibatkan TNI dan Polri.
Baca Juga terkait RSUD Padangsidimpuan:
Tanggapan Walikota Padang Sidimpuan Soal Pasien PDP Korona yang Meninggal Setelah Curhat di FacebookPernah Kontak Fisik, Warga Diminta Melapor Pasca Pasien Covid-19 MeninggalPasien PDP Korona Asal Padang Sidempuan Meninggal di RS Adam Malik Medan
Selain di Kota Padangsidimpuan, terdapat 2 kontak erat yang sebelumnya berinteraksi dengan PDP 01 yang berdomisili di Tapanuli Selatan. Mengenai hal ini, Irsan mengatakan bahwa TGPP Kota Padangsidimpuan sudah meneruskan informasi ini kepada TGPP Tapsel.
https://www.youtube.com/watch?v=gN4S1rVOVyE
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.