digtara.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 23 titik panas (hotspot) di Sumatera Utara (Sumut). Hotspot yang biasanya mencerminkan adanya kebakaran hutan ataupun lahan itu tersebar di 10 kabupaten/kota di Sumut.
Dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, BMKG Wilayah Sumatera Utara menyebut jika 23 hotspot itu terdeteksi lewat pantauan sensor modis dari Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20.
Ke 23 hotspot itu masih dalam kategori sedang hingga tinggi terpantau di Kabupaten Dairi 1 titik, Humbang Hasundutan sebanyak tiga titik. Lalu Mandailing Natal satu titik, Padang Lawas dua titik.
BACA JUGA: Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Riau Digelar
BACA JUGA: Musim Kemarau, Upaya Pencegahan Karhutla Agar Ditingkatkan
BACA JUGA: Gunung Pusuk Buhit Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara
BACA JUGA: Kebakaran, 2 Hektare Lahan Sawit di Labuhanbatu Rata Dengan Tanah
Kemudian di Kabupaten Padang Lawas Utara tiga titik, Serdang Bedagai dua titik dan Tapanuli Selatan dua titik. Selanjutnya di Tapanuli tengah dua titik dan Tapanuli Utara dua titik.
Sementara prakiraan gelombang laut kategori sedang terjadi di perairan Nias-Sibolga dan Samudera Hindia Barat Nias dengan ketinggian 1,25– 2,5 meter.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=h3s5toWt9-U
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
BMKG Deteksi 23 Hotspot di Sumatera Utara