digtara.com – Manajemen Pengadila n Negeri Medan kembali menggelar test usap (swab) terhadap para hakim dan pekerja mereka. Pemeriksaan dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan, Jumat (4/9/2020).
Upaya ini dilakukan guna mencegah adanya penularan covid-19 dalam wilayah kantor PN Medan. Serta memastikan sejauh mana pegawai yang terpapar virus Corona agar dapat segera ditangani dengan cepat.
“Hari ini kita kembali melakukan swab ulang kepada seluruh pejabat maupun pegawai yang kemarin masih rapid tes. Nah, untuk hasil swab hari ini mungkin akan keluar hasilnya sekitar seminggu ke depan. Warga yang ingin ikut tes swab juga kita fasilitasi,” ujarnya humas PN Medan, Immanuel Tarigan kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Sebelumnya dari Swab yang dilakukan, 27 Agustus 2020, terkonfirmasi 38 orang terpapar covid-19. Rinciannya 13 diantaranya ialah hakim dan 25 orang dari seluruh pejabat di luar hakim sampai ke pegawai honor.
“Targetnya hari ini seratus orang yang akan di Swab,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya wakil PN Medan telah mengeluarkan surat keputusan untuk memperpanjang WFH dari 4 sampai 11 September 2020. Dalam surat keputusan itu pula disebutkan pelayanan PTSP (Pusat Terpadu Satu Pintu) hanya akan menyediakan pelayanan publik yang bersifat urgent dan mendesak.
“Misalnya apabila ada pihak yang mengajukan upaya hukum. Kemudian bila pihak kejaksaan ingin menyerahkan berkas perkara yang hampir habis penahanannya. Sampai pelayanan untuk para calon kepala daerah,” tandasnya.
Namun sistemnya akan dirubah. Pemohon harus mengajukan permohonan melalui aplikasi kita yang disebut eratram. Nanti setelah permohonan diajukan, barulah staf melakukan verifikasi dan ketika mau mengambi surat keterangan tersebut si pemohon datang ke pengadilan.
Adapun dari pantauan digtara.com, saat memasuki PN Medan terdapat protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Seperti mencuci tangan, pakai masker, tes suhu tubuh hingga penyediaan bilik disinfektan.
[AS]