digtara.com – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi angkat bicata terkait penusukan Syekh Ali Jaber. Menag menyesalkan kejadian tersebut dan meminta agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Terkait Penusukan Syekh Ali Jaber, Ini Permintaan Menag Fachrul Razi
“Sikap saya sama dengan komisi VIII, kita sesalkan sekali kejadian itu dan mestinya dengan alasan apapun orang tidak boleh melakukan hal seperti itu, apalagi ulama,” katanya, seperti dikutip dari detik.com, Senin (14/9/2020).
Menurut Fachrul ulama adalah wakil nabi di dunia. Menurutnya, masyarakat seharusnya taat terhadap ucapan ulama.
“Ulama itu kan wakilnya nabi di muka bumi ini. Ya mestinya kita taat sama beliau, apa yang mereka (ulama) sampaikan jadi bekal buat kita semua,” tutur Fachrul.
Ia juga meminta polisi untuk dapat mengungkap motif pelaku dalam penusukan itu.
Baca: Penusuk Syekh Ali Jaber Alami Gangguan Jiwa? Begini Kata Polisi
“Apapun alasannya itu luar biasa tidak boleh terulang. Tapi mudah-mudahan polisi bisa segera mengungkap apa motivasi di balik itu dan mudah-mudahan tidak akan terulang lagi ke depannya,” ujarnya.
Dikabarkan, penceramah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Lampung, Minggu 13 September 2020, sore.
Saat kejadian, Syekh Ali Jaber sedang menyampaikan tausiyah dalam acara wisuda khatam Alquran.
Tiba-tiba, datang dari arah kanan panggung, berlari seseorang dan langsung menusuk lengan kanan penceramah tersebut.
Pelaku penusukan, diketahui adalah warga setempat berinisial AR (24), dan kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Terkait Penusukan Syekh Ali Jaber, Ini Permintaan Menag Fachrul Razi