digtara.com – Ratusan massa aksi Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumut memperingati Hari Tani Nasional dengan tuntutan untuk menolak RUU Omnibus Law disahkan. AKBAR Sumut Gelar Demo
Massa aksi yang berjalan dari Lapangan Merdeka menuju DPRD Sumut membuat beberapa arus lalulintas dialihkan tampak ramai lancar.
Pengendara dari jalan Kapten Maulana Lubis mengarah ke DPRD Sumut, jalan Imam Bonjol ditutup. Sehingga jalur lintas langsung mengarah ke Lapangan Merdeka.
Terlihat pengguna sepeda motor, mobil pribadi, angkot, pengendara sepeda, Ojol hingga becak padat melintasi jalan menuju titik nol kota Medan tersebut.
“Di Sumut dalam beberapa desa seperti di kabupaten Langkat masih digusur. Maka aksi hari ini adalah titik bagi rakyat Sumut untuk menghentikan segala tindakan ketidakadilan terhadap petani, buruh, dan orang yang terpinggirkan,” ucap pimpinan aksi, Halim Sembiring, Kamis (24/9/2020).
Baca: Peringati Hari Tani Nasional, Ratusan Massa AKBAR Demo Tolak Omnibus Law
Diuraikan pula beberapa point yang sangat berbahaya dari RUU Omnibus Law ialah hilangnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak rakyat.
Hilangnya upah minimum dan penerapan upah kerja per jam. Pengurangan pesangon bagi buruh yang ter-PHK. Melegalkan praktik perampasan tanah rakyat dan pencemaran lingkungan. Memasifkan praktek komersialisasi pendidikan dll.
Adapun isi tuntutan AKBAR Sumut di antara gagalkan Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja, sahkan RUU masyarakat adat, sahkan RUU PKS, berikan upah layak nasional dll.
Sampai saat ini para demonstran yang terdiri dari kalangan orang tua hingga anak kecil melancarkan aksi di depan DPRD Sumut.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
AKBAR Sumut Gelar Demo Tolak Omnibus Law, Sejumlah Arus Lalulintas Dialihkan