digtara.com – Sebanyak 7 ribu personel Polisi disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh yang rencananya digelar 6-8 Oktober 2020.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, jumlah yang disiagakan itu mencapai 2/3 dari kekuatan personel yang ada.
“Kita tetap mengantisipasi beberapa hari ke depan. Untuk itu personel yang disiagakan 2/3 dari kekuatan masing-masing wilayah. Untuk Polda Sumut sendiri disiagakan 7.000 personel,” kata Tatan seperti dilansir Antara, Senin (5/10/2020).
BACA JUGA: Kapolri Teken Telegram Rahasia Soal Demo Pembahasan RUU Omnibus Law
Aksi unjuk rasa sekaligus aksi mogok kerja ini dikabarkan akan serentak dilakukan seluruh buruh di Indonesia selama tiga hari berturut-turut sebagai bentuk penolakan terhadap Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Untuk di Sumut, sejumlah daerah yang akan melakukan aksi dari informasi yang didapat yakni, Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Padang Lawas.
BACA JUGA: RUU Cipta Kerja Melenggang ke Paripurna, AKBAR Sumut Akan Geruduk DPRD Sumut
Tatan mengimbau kepada massa aksi nantinya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kalau sanksi saat aksi berlangsung yang melanggar protokoler kesehatan belum ada, namun kita terus melakukan imbauan agar tetap melaksanakan protokoler kesehatan,” tandasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
7000 Polisi Disiagakan Jelang Aksi Buruh