digtara.com – Puluhan remaja diamankan dari ujung jalan Imam Bonjol ke arah kantor DPRD Sumut. Salah satu remaja tersebut membawa senjata tajam sejenis klewang, pada Jumat (9/10/2020). Demo Hari Kedua
Polisi mengamankan para remaja dikarenakan adanya bentuk kecurigaan dengan sekelompok anak muda yang sedang berkumpul.
Puluhan remaja yang diamankan sampai saat ini masih dalam penahanan di dalam gedung DPRD Sumut.
“Aku dibayar pak,” ujar remaja perempuan saat diamankan berjalan menuju gedung DPRD Sumut.
Polisi membawa para remaja masuk ke dalam gedung DPRD Sumut. Ketika membongkar tas remaja tersebut, polisi mendapati senjata tajam jenis klewang beserta buku pelajaran.
Baca: Bawa Sajam, Puluhan Remaja Pendemo Diamankan Polisi
“Gawat bah sampai membawa senjata tajam,” ujar polisi yang saat membuka tas dari remaja tersebut.
Pantauan digtara.com, hingga saat ini pihak kepolisian masih memantau para remaja yang mencurigakan di sekitaran gedung DPRD Sumut hingga sekitaran Mall Palladium.
Pihak keamanan yang berada di dalam gedung DPRD Sumut mengatakan, pengamanan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk demontrasi di hari kedua penolakan UU Cipta Kerja.
Sebelumnya, Kamis 8 Oktober 2020, aksi penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang terjadi di depan DPRD Sumut berlangsung ricuh.
“Ya nanti kami akan kasih keterangan kepada pers. Saat ini kami masih mau tes Covid untuk anak-anak ini,” ujar salah seorang pengaman yang ada di gedung DPRD Sumut.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Demo Hari Kedua, Puluhan Remaja Diamankan: Aku Dibayar Pak!