digtara.com -FIFA resmi merilis maskot Piala Dunia 2026, ajang sepak bola terbesar di planet ini yang akan digelar pada Juni–Juli 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Tiga karakter penuh warna itu masing-masing mewakili hewan khas dari negara tuan rumah: Clutch si elang gagah dari Amerika Serikat, Zayu si jaguar lincah dari Meksiko, dan Maple si rusa anggun dari Kanada.
Filosofi Maskot
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan bahwa Clutch, Zayu, dan Maple diciptakan sebagai simbol kegembiraan, energi positif, dan semangat kebersamaan.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan "Ketiga maskot ini menjadi pusat atmosfer luar biasa yang akan memikat hati, memicu perayaan, dan menyatukan dunia melalui sepak bola," ujar Infantino.
FIFA berharap filosofi persatuan ini akan menyebar tidak hanya di Amerika Utara, tetapi juga ke seluruh penjuru dunia.
Inovasi Baru: Maskot Jadi Karakter Game
Tak sekadar ikon visual, maskot Piala Dunia 2026 juga hadir dalam bentuk digital. FIFA mengumumkan bahwa Clutch, Zayu, dan Maple akan dapat dimainkan di gim resmi terbaru bertajuk FIFA Heroes, yang dijadwalkan rilis tahun depan.
Langkah ini disebut inovatif karena baru pertama kali maskot resmi FIFA tampil sebagai karakter dalam sebuah permainan. Strategi ini ditujukan untuk merangkul generasi muda sekaligus membawa atmosfer turnamen ke ranah esports.
Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Salip Messi, Pecahkan Rekor di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Hingga kini, 18 tim nasional telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Selain tiga tuan rumah (AS, Meksiko, Kanada), sejumlah tim elite seperti Argentina, Brasil, Uruguay, Jepang, Korea Selatan, Iran, Australia, Uzbekistan, Yordania, Maroko, dan Tunisia sudah dipastikan ambil bagian.
Format baru dengan jumlah peserta lebih banyak diyakini akan membuat turnamen kali ini lebih meriah dan kompetitif dibanding edisi sebelumnya.
Antusiasme Global Kian Memanas
Piala Dunia 2026 menjadi tonggak sejarah dengan berbagai inovasi, mulai dari format kompetisi, jumlah peserta, hingga peluncuran maskot yang "hidup" di dunia nyata maupun digital.
Clutch, Zayu, dan Maple kini diproyeksikan bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga ikon global yang akan selalu dikenang dalam perjalanan sepak bola dunia.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan