digtara.com | MEDAN – Tim sepakbola PSMS Medan akan menghadapi Persita Tangerang dalam laga lanjutan pekan ketujuh kompetisi Liga 2 musim 2019 untuk wilayah barat. Pertandingan akan digelar di Stadion Teladan, Medan, Selasa 23 Juli 2019 sore.
Meski tidak akan diperkuat oleh tiga pemain andalannya, namun PSMS optimis dapat melanjutkan tren positif kemenangan mereka di beberapa pertandingan terakhir.
Ketiga pemain PSMS yang harus absen adalah Aidun Sastra Utami yang terkena akumulasi kartu kuning, lalu Muhammad Iqbal yang sedang cidera serta Natanael Siringoringo yang dipanggil tim nasional.
Dua pemain lain yang juga juga berpotensi tak bermain adalah Aldino yang belum fit, serta Mohammad Al Hadji yang sempat off dan absen latihan pada Minggu dan Senin pagi tadi. Al Hadji baru terlihat latihan pada sesi Senin sore.
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mengaku sudah menyiapkan semua taktik terbaik untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Kami sudah menyiapkan anak-anak untuk memenangkan pertandingan ini. Kalau ditanya soal Natanael, kami sudah ada beberapa opsi siapa yang terbaik, namun belum kami pastikan. Karena masalah kemampuan antarpemain tidak jauh beda,” kata Gurning saat sesi konferensi pers pra-pertandingan di stadion mini Kebun Bunga Medan, Senin (22/7/2019)
“Ada Yudha Rizki juga Dio Hasiabuan siapa yang akan kita turunkan, nanti siapa yang paling fit, yang paling siap. Memang kami masih bingung siapa yang akan diturunkan,” sambung Gurning.
Menurut Gurning bahwa semua pemain Persita berbahaya, sehingga PSMS akan mengawal pergerakan tim tamunya.
“Persita tim bagus ikut Piala Presiden dan mengimbangi tim Liga 1. Jadi harus dijaga semua pemain, karena semua pemain berbahaya. Kami harapkan semua kemampuan pemain dikeluarkan pada pertandingan besok,” pungkasnya.
Sementara itu, soal Natanael yang sebelumnya diharapkan bisa diturunkan lawan Persita gagal, lantaran tiket keberangkatannya sudah dikirim PSSI.
“Keputusan dari manajemen kemarin upaya agar Natanael baru berangkat setelah lawan Persita, ternyata tiket sudah dikirim tidak bisa ditunda lagi, kalau tidak, hangus. Jadi kami berangkatkan,” tambahnya.
[AS]