digtara.com – Marouane Fellaini (32) dilaporkan telah menjalani tes virus korona dan hasilnya positif. Gelandang Belgia itu menjadi pemain pertama Liga Super China (CSL) yang dinyatakan positif COVID-19.
Mantan pemain Everton dan Manchester United tersebut sekarang terikat kontrak tim asal negeri tirai bambu, Shandong Luneng.
Seperti dilaporkan ET Today, berdasarkan keterangan Komite Kesehatan Kota Jinan, Fellaini dinyatakan positif tertukar virus korona.
Pemain 32 tahun itu tertular saat tiba ke Jinan menggunakan kereta api pada 20 Maret lalu.
Berdasarkan riwayat perjalanannya yang dirilis, Fellaini tiba dari Singapura di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, pada tanggal 19 Maret.
Fellaini kemudian naik taksi ke stasiun kereta api Shanghai Hongqiao sehari berselang.
Kemudian, dia naik kereta api cepat ke Jinan. Setibanya di Stasiun Barat, kereta langsung diisolasi, dan tesnya dinyatakan positf. Fellaini bahkan tidak menunjukkan gejala saat tertular.
Marouane Fellaini merupakan pemain CSL pertama yang dinyatakan positif virus korona. Seperti halnya di seluruh dunia, kompetisi CSL sedang ditangguhkan tanpa batas waktu.
Fellaini merapat ke Shandong pada 2019 dan menikmati musim pertamanya dengan 13 gol di semua kompetisi.
Sepakbola begitu merasakan dampak dari virus korona ini, terdapat sejumlah nama terkenal dilaporkan terpapar virus maut itu.
Mantan presiden Real Madrid Lorenzo Sanz meninggal dunia, sementara bintang Juventus Paulo Dybala menambah daftar pemain klub Turin yang dinyatakan positif.
[riy]