digtara.com | JAKARTA – Toyota Astra Motor akan menarik sebanyak 60 ribu unit Toyota Rush yang kini sudah beredar di masyarakat. Penarikan itu sehubungan dengan ditemukannya permasalahan pada balon anti benturan (airbag) di mobil tersebut.
Pengumuman penarikan mobil Toyota Rush itu sudah disampaikan hari ini. Unit Toyota Rush yang ditarik adalah yang di produksi antara Desember 2017 hingga awal Februari 2019.
Permasalahan terjadi di Curtain Shield Airbag pada mobil yang berganti wajah sejak tahun 2017 itu. Dalam proses penarikan, para pemilik Rush diminta untuk mengganti ECU Airbag kenderaan demi kenyamanan mereka.
Penarikan hanya dilakukan Toyota Rush dan tidak pada kembarannya Daihatsu Terios. Terios aman dari penarikan meski dilahirkan berbarengan dengan Rush.
“Terios tidak pakai curtain shield (airbag), jadi tidak ada recall,” jelas Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra seperti dilansir DETIKOTO, Senin (15/7/2019).
Seperti diketahui Toyota Rush memiliki enam airbag yang tersemat di bagian depan dan sisi samping pengemudi dan penumpang. Side airbag berlokasi di bagian sisi kursi depan untuk melindungi penumpangnya bila mobil ditabrak atau menabrak pada bagian samping. Curtain airbag berlokasi di bagian pilar A dan C.
Sedangkan Daihatsu Terios hanya memiliki dua airbag di bagian depan. Dengan begitu Terios tak ikutan di-recall seperti Rush.
Soal penarikan ini, seluruh jaringan Toyota juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian ECU Airbag kendaraan Rush-nya. Hal itu disebabkan karena adanya potensi di mana curtain airbag dapat mengembang secara tidak sengaja pada kondisi tertentu karena adanya pemprograman komputer yang tidak sesuai. Penggantian hanya 30 menit saja.
[DTO/AS]