digtara.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan Tebingtinggi sekitarnya membuat Sungai Padang kembali meluap pada Minggu (16/5) pagi mulai pukul 04:30 WIB. Ribuan rumah dari empat kecamatan yaitu, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi Kota, Bajenis dan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, terandam banjir.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat luapan air Sungai Padang membuat warga terpaksa mengamankan barang-barangnya. Luapan Sungai Padang diduga akibat tingginya curah hujan dari hulu sungai.
Ketinggian air yang terparah terdapat di wilayah Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Tebingtinggi Kota. Air tergenang hingga rata-rata 40-50 Cm atau di atas lutut orang dewasa.
Salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Syahfudin (44) warga Kelurahan Tebing Tinggi Lama, kota Tebingtinggi, mengatakan, banjir masuk ke permukiman sekitar pukul 04:30 WIB. Ia mengaku masih bertahan di rumah masing-masing. Namun apa bila air tak surut, mereka terpaksa mengungsi.
“Kami harap bisa surut, kalau tidak terpaksa kami mengungsi,” tegasnya.
Banjir ini sudah kerap terjadi. Sementara Pemerintah Kota Tebingtinggi belum tampak memberikan bantuan. Begitu juga pihak BPBF Kota Tebingtinggi tidak merespon.
Kepala BPBD setempat bahkan tidak bisa dikonfirmasi terkait bencana tersebut. “Kami berharap Pemko serius menangani masalah ini. Kan sudah selalu terjadi dan kelihatannya tidak ada solusi,” ungkap warga tersebut.