digtara.com | MADINA – Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution, meminta kepada warga masyarakat di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Mandailing Natal, untuk kembali mengaktifkan pola pengamanan partisipatif lewat pelaksanakaan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Pengaktifan kembali siskamling penting untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror seperti bom bunuh diri yang mengakibatkan rusaknya ratusan rumah warga di Kota Sibolga, Sumatera Utara, 13 Maret 2019 lalu.
“Kita meminta masyarakat agar memperketat penjagaan di setiap desa dan kelurahan dan mengaktifkan kembali Pos Kamling untuk melakukan ronda setiap malam. Sehingga pengunjung yang tidak memiliki identitas tidak bisa masuk dengan sembarangan,”ujar Dahlan kepada Digtara di ruangan kerjanya, Selasa (19/03/2019) sore.
Dengan adanya ronda siskamling setiap malam, kata Dahlan, warga di Mandailing Natal akan merasa nyaman. Pemerintah Kabupaten juga sudah membuat himbauan melalui Kecamatan, kelurahan dan desa untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak di inginkan.
“Diharapkan kepada perangkat desa juga harus pekah dan melakukan cek in ricek kepada warga dan melakukan pengawasan kepada setiap warga yang tidak memiliki identitas,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, juga menyampaikan bela sungkawa kepada masyarakat Kota Sibolga yang terkenak musibah bom bunuh diri. “Semoga masyarakat Sibolga kembali bisa beraktifitas seperti semula,”pungkasnya.
[AS]