digtara.com – PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) melalui Communications & External Affairs Director dalam siaran persnya menyatakan meninggalnya seorang pekerja berkewarganegaraan China (RRT) dikarenakan pohon tumbang menimpa satu pekerja saat tengah mengerjakan pemasangan besi dinding penahan di Wek 1 Batang Toru. Tewasnya WNA Pekerja PLTA Batang Toru, Begini Kronologinya
Firman Taufick, Communications & External Affairs Director PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB di Wek 1 Kecamatan Batang Toru, sebuah pohon lapuk tumbang dan langsung menimpa korban.
“Musibah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban yang bernama Zhan Guochun (47) sedang melakukan pekerjaan pemasangan besi untuk Retaining Wall,†papar Firman Taufick, Sabtu (29/5/2021).
Dijelaskan Firman, retaining wall merupakan pekerjaan pembuatan dinding penahan yang dilakukan di daerah yang rawan longsor, sebagai bagian dari mitigasi teknis yang dilaksanakan dalam pembangunan proyek PLTA Batang Toru.
“Saat itu tengah dilakukan pekerjaan konstruksi, ketika pohon mati yang ada di atas lokasi tiba-tiba tumbang dan meluncur mengenai korban sehingga menyebabkan tenaga ahli teknik terowongan tersebut meninggal dunia,†jelas Firman.
Sementara itu, Kabid Hubungan Industri Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Selatan, Rudy Pribady Siagian menerangkan pekerja yang meninggal tersebut atas nama Zhan Guochun (47) merupakan warga Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang baru bekerja awal Mei.
“Semalam kami sudah cek ke lokasi bersama pihak kepolisian dan PT NSHE. Dan korban tercatat merupakan warga RRT yang bekerja awal Mei atas nama Zhan Gouchan,” tandas Rudy.
[ya]Â Tewasnya WNA Pekerja PLTA Batang Toru, Begini Kronologinya
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.