digtara.com – Mandi di Sungai Ular, Kabupaten Deliserdang, usai ujian sekolah, seorang siswa SMA hanyut dan tewas terbawa arus. Jenazah korban ditemukan setelah tiga hari pencarian oleh tim SAR Medan.
Kepala Kantor SAR Toto Mulyono melalui Humas Sariman Sitorus mengatakan, korban bernama Muhammad Rizki (18) tahun warga Jalan Bakaran Batu, Kota Lubuk Pakam, Deliserdang.
Ia bersama teman-temannya pergi mandi selepas ujian sekolah ke Sungai Ular di Desa Pagar Merbau 2, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, pada Selasa (19/4/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban yang lagi asik mandi tiba-tiba terbawa arus sungai ular yang saat itu debit airnya sedang tinggi.
“Korban tiba-tiba hilang diduga hanyut terseret arus sungai,” kata Sariman, Kamis, (21/4/2022).
Temannya berusaha mencari rekannya dengan alat seadanya, namun tak berhasil. Mereka lalu melaporkan peristiwa tersebut kepada warga sekitar hingga keluarga korban.
Laporan itu kemudian sampai ke tim SAR.
Mendengar adanya laporan tersebut, petugas SAR Medan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan alat canggih deteksi bawah air.
“Personel Rescuer Kantor SAR Medan juga menggunakan alat pendeteksi bawah air atau Underwater Search Device, ” katanya
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, korban akhirnya ditemukan petugas, pada Kamis (21/4/2022) dengan kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan sekitar pukul 09.50 wib berjarak sekitar 8 KM dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut, dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban ke RSUD Deli Serdang dan menyerahkan kepada pihak keluarga, untuk dikebumikan .