digtara.com – Video ratusan remaja diduga anggota geng motor konvoi di jalan-jalan Kota Binjai sembari membawa senjata tajam jenis klewang dan celurit viral di media sosial.
Kabag Ops Polres Binjai, Kompol Agung Basumi, SH, SIK saat dikonfirmasi digtara.com, Senin (8/8/22) mengatakan, menindaklanjuti aksi viral genk motor beberapa waktu lalu, sebenarnya Polres Binjai sudah melakukan sejumlah kegiatan-kegiatan bersifat pencegahan sampai dengan penindakan secara komulatif terhadap potensi-potensi kegiatan mengarah pada terjadinya pembentukan asosiasi genk motor.
Upaya tersebut, lanjut Agung, antara lain melakukan kegiatan penyuluhan di sekolah dengan menjadi pembina upacara setiap hari Senin (materi kenakalan remaja, ketertiban berlalu lintas dan narkoba).
Selain itu, pihak Polres Binjai juga melakukan sosialisasi di lingkungan masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, kegiatan Kapolres/ PJU ke tempat umum sampai dengan tempat ibadah yang semua kegiatan tersebut dirangkum dalam program “Sama Polmas”.
Selanjutnya, kata Agung, membentuk sistem kegiatan rutin kepolisian bersifat pelayanan masyarakat, membangun kring serse, patroli kepolisian yang ditingkatkan baik waktu dan lokasi-lokasi prioritas sesuai kerawanan, dimana kegiatan ini juga melibatkan instansi TNI serta pemerintah Kota Binjai. Kegiatan tersebut yaitu patroli dalam rangka penertiban knalpot blong, antisipasi tindak pidana dan balap liar dalam waktu 24 jam.
“Membentuk patroli rayonisasi polsek jajaran dengan titik kumpul di perbatasan sebagai upaya deterent effect (pencegahan) melalui keberadaan Personil juga mobil dinas wilayah perbatasan Polres Binjai,” beber Agung.
“Kita juga membuka ruang publik untuk menginformasikan apabila mendengar, melihat dan mengalami tindak pidana yang dilakukan oleh geng motor melalui layanan Call Center 110 bebas pulsa / 24 jam on call,” tutupnya.