Digtara.com – Sembilan unit kios warga yang terbuat dari dinding tepas dan material kayu ludes terbakar, Minggu (1/1/23) malam di jalan besar Batang Serangan, Simpang Banding, Lingkungan Kampung Kedai, Kelurahan Batang Serangan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
Salah seorang warga yang bernama Farhan (26) menjelaskan bahwa ketika sampai di lokasi, dirinya melihat kobaran api yang begitu besar. Tak hanya itu, dirinya juga ikut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dan memangsa sumber air yang berasal dari parit perkebunan PTPN II.
“Ya ketika saya melintas dan hendak melewati Simpang Bandi, tiba-tiba saya melihat api sudah berkobar sangat besar dan juga mengenai pohon sawit milik PTPN II yang berada di seberang jalan. Tak berfikir lama saya langsung menghubungi Pak Camat dan pemadam kebakaran, setelah itu saya juga bersama warga yang ada berupaya memadamkan api, tapi kami gak berani terlalu mendekat.” Ujar Farhan.
Kebakaran hebat itu juga menyebabkan listrik yang berada di Kecamatan Batang Serangan padam total, dikarenakan kabel selingkuh listrik milik PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang berada di tepat diatas bangunan kios itu terputus.
Kejadian naas itu pun menyebabkan arus lalu lintas jalan provinsi itu macat total karena kendaraan yang melintas tidak berani melintas di jalan lokasi kebakaran.
Berkisar 40 menit mobil pemadaman kebakaran Kabupaten Langkat yang stanby di Kecamatan Tanjung Pura pun tiba dan memadamkan sisa puing-puing api yang masih hidup. Dalam pemadaman itu tampak petugas mengamankan puing-puing seng dan satu unit sepeda motor bebek.
Ditempatkan kejadian, Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang Ipda Adi Arifin SH mengatakan bahwa akan melakukan penyelidikan penyebat terjadinya kebakaran.
“Ya berdasarkan keterangan saksi yang ada, dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari sebuah kios bengkel yang menjual minyak eceran. Untuk kerugian materil belum diketahui, karena kita belum menjumpai pemilik kios yang lainnya, ini masih kita mencari dan mintai keterangan dari pemilik kios.” pungkas Adi.