digtara.com - Warga Dusun 5 Desa Paya Pasir Kabupaten Serdang Bedagai, digegerkan dengan tewasnya seorang wanita.
Korban ditemukan bersimbah darah dalam posisi telungkip di dapur rumahnya, Jumat sore(09/02/2024) sekitar pukul 16:30 Wib.
Kuat dugaan korban dibunuh dengan senjata tajam oleh suaminya sendiri.
Usai membunuh istrinya, pelaku sempat mencoba bunuh diri di dalam kamar.
Namun usahanya itu berhasil digagalkan dan nyawa pelaku terselamatkan oleh anaknya bersama warga.
Warga sekitar mendengar adanya pembunuhan, langsung berbondong-bondong mendatangi rumah korban untuk mengetahui peristiwa tersebut.
Keluarga korban bersama anaknya histeris saat melihat jasad korban dalam kondisi bersimbah darah dengan posisi telungkup di dapur rumahnya.
Sementara itu, personel dari Polres Tebingtinggi, Polsek Tebingtinggi bersama tim Inafis langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian.
Petugas langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi dari pihak keluarga mau pun warga.
Petugas mengamankan dan melarikan pelaku ke RS Bhayangkara polres Tebingtinggi guna diberi perawatan medis.
Salah seorang saksi Reza, peristiwa ini pertama kali diektahui oleh anak korban, Megi (26).
Sore sepulang kerja, Megi terkejut saat membuka pintu dapur, mendapati korban Ernawati (58) sudah tergeletak dalam bersimbah darah.
"Spontan Megi langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar," kata Reza..
Sementara warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berdatangan ke lokasi.
Kemudian, Megi bersama warga masuk ke dalam rumah guna memastikan jasad korban.
Merasa curiga anak korban langsung mencari Sukardio (65) yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
Sukardio saat itu didapati sedang berada di kamar tidur dan mencoba bunuh diri dengan menusuk tubuhnya dengan senjata tajam.
Sukardio yang saat itu juga sudah bersimbah darah langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk diberi perawatan medis.
Dugaan sementara, korban dibunuh suaminya sendiri. Sebab di dalam rumah hanya korban dengan pelaku.
"Korban diduga dibunuh karena pelaku depresi yang selama ini dideritanya," tutup Reza.
Sementara Kapolsek Tebingtinggi, AKP Saiful membenarkan peristiwa berdarah ini.
"Ditemukan adanya luka memar di bagian kepala korban dan di samping jasad korban ditemukan senjata tajam," terang Kapolsek
Kini kasusnya sambung Kapolsek, masih ditangani pihak Polsek Tebingtinggi.
"Untuk terduga pelaku kita masih mendalami dan meminta keterangan beberapa saksi," tutup Kapolsek.