digtara.com - Kecelakaan laut terjadi di seputaran perairan Pulau Penga Kecil, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Kapal wisata KM Sea Safari VII GT 253 mengalami kebakaran pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 08.20 wita.
KM Sea Safari VII GT 253 merupakan kapal phinisi berbendera Indonesia.
Kapal dinahkodai Suwito Hadi Projo (48), warga Kelurahan Sukun, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Ada pula enam anak buah kapal (ABK) masing-masing Emha Dhany Risa (Mualim II), Bambang Sutrisno (KKM), Rizal Eka Putra (Masinis II), Lalu Sirwan (juru mudi), Risky Putra Anansyah (Kadet mesin) dan Syaiful Bahri (Oiler), Kapal ditumpangi 26 orang penumpang asal Indonesia, Jepang, China, Vietnam, USA, Malaysia, Peru dan France.
Para penumpang terdiri dari 11 orang perempuan dan 15 orang pria termasuk satu orang anak kecil.
Sekitar pukul 08:20 wita, KM Sea Safari selesai melakukan diving pertama di pulau Penya dan hendak melanjutkan diving kedua menuju pulau Mawan.
Dalam perjalanan, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan disertai api dari arah bawah dek kapal yang disebabkan oleh kebocoran pipa BBM yang menetes mengenai generator mesin.
Hal ini menyebabkan ledakan disertai api yang menyambar bodi kapal sehingga api dengan cepat merambat membakar seluruh bodi kapal.
Tim gabungan evakuasi dari Personil Sat Polairud, Personil Sat Pamobvit , Personil Lanal Labuan Bajo, anggota Syahbandar segera melakukan evakuasi terhadap tujuh orang kru kapal serta 26 orang penumpang kapal.
Saat tim gabungan melakukan evakuasi terhadap para ABK dan penumpang.
Ditemukan empat orang korban yang mengalami luka bakar dan sesak nafas.
Para korban adalah dua orang ABK dan dua orang penumpang.
Hingga saat ini belum diketahui pasti total kerugian yang dialami oleh kapal.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko yang dikonfirmasi pada Kamis (2/5/2024) mengaku masih mengecek perkembangan kebakaran kapal ini.