Rem Blong, Tabrakan Beruntun Libatkan 3 Mobil dan 1 Betor di Jalinsum Tebingtinggi-Batubara

Erwan Tanjung - Kamis, 15 Mei 2025 17:10 WIB
digtara.com/erwan tanjung
Petugas Satlantas tengah melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

digtara.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil dan satu becak motor (betor) terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi–Batubara, tepatnya di Desa Paya Pasir, Dusun VI, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Diduga kuat penyebab insiden ini adalah rem blong pada salah satu kendaraan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun demikian, sopir truk Colt Diesel bernomor polisi BK 8664 NB mengalami patah kaki kanan akibat terjepit di dalam kabin truk.

Sementara itu, kernetnya hanya mengalami luka ringan. Sopir truk tersebut belum diketahui identitasnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

Kecelakaan ini juga melibatkan mobil Mitsubishi Xpander BK 1673 ABT yang dikemudikan H. Yusuf Damanik.

Yusuf tidak mengalami luka, namun mengaku syok atas kejadian yang terjadi secara tiba-tiba. Selain itu, betor Mega Pro BK 2754 OAI yang mengangkut tiga penumpang turut menjadi korban.

Keempatnya mengalami luka ringan dan juga telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula saat kondisi lalu lintas di Jalinsum Tebingtinggi–Batubara tengah mengalami kemacetan akibat kecelakaan lain yang terjadi sebelumnya.

Di tengah kemacetan itu, sebuah truk Colt Diesel BK 8664 NB datang dari arah Kabupaten Batubara menuju Tebingtinggi dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, truk diduga mengalami rem blong sehingga tidak dapat berhenti tepat waktu.


Truk tersebut langsung menghantam bagian belakang mobil Xpander yang sedang berhenti.

Setelah itu, truk oleng ke sisi kiri jalan dan menabrak bagian belakang betor yang sedang parkir.

Naas, di depan betor tersebut ada truk Colt Diesel lain yang juga sedang berhenti, sehingga ikut tertabrak.

Akibat tabrakan beruntun tersebut, kemacetan panjang hingga tiga kilometer tak terhindarkan.

Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tebingtinggi dibantu personel Babinsa turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka-tutup.

Mendapat laporan dari warga, petugas Satlantas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi.

Menurut pengakuan Yusuf Damanik, sopir Xpander, mobilnya dalam posisi berhenti saat tiba-tiba ditabrak dari belakang.

"Sopir truk bilang remnya blong. Setelah menabrak mobil saya, truk juga menabrak betor dan truk lain yang ada di depan," ujar Yusuf.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.

Upaya konfirmasi kepada Kanit Lakalantas Polres Tebingtinggi, Ipda Heru, belum membuahkan hasil.

Panggilan telepon tidak dijawab dan pesan WhatsApp juga belum mendapat balasan.

Keempat kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Tebingtinggi sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Editor
: Arie

Tag:

Berita Terkait

Peristiwa

Ketua Yayasan Bintang Ceria Bagikan 15.000 Paket Makanan untuk Korban Banjir Tebingtinggi

Peristiwa

Tabrak Kambing Saat ke Kantor, Anggota Polres Rote Ndao Meninggal dunia

Peristiwa

Sambut Nataru dengan Selamat, Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Minta Masyarakat Gencarkan Ramp Check

Peristiwa

Buat Dokumen Abal-Abal, Mantan Kepala BPBD dan Kabid di Tebingtinggi Ditahan Kejari: Kerugian Negara Rp116 Juta

Peristiwa

Dua Sepeda Motor di Belu Tabrakan, Satu Meninggal di Tempat, Tiga Warga Luka-luka

Peristiwa

Tabrakan di Alak-Kupang, Warga Fatukoa Meninggal Dunia