digtara.com | SIBOLGA – Kabut asap tipis mulai menyelimuti wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Meski belum mempengarui jarak pandang secara signifikan, namun kabut asap tipis ini mulai mengganggung kesehatan masyarakat.
Selain, di wilayah daratan, kabut juga terjadi di perairan laut Sibolga. Atas kondisi itu, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sibolga mengeluarkan imbauan agar seluruhn kegiatan pelayaran dari Sibolga menuju Kepulauan Nias, untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan data di kantor KSOP Sibolga, jarak pandang di perairan laut sibolga mencapai 1000 meter.
“Dalam beberapa hari terakhir, kabut asap mulai menyelimuti perairan Sibolga. Pada sore hari tingkat kepekatannya sangat tinggi,†ucap Kepala KSOP Sibolga, Augustia Waruwu kepada digtara.com, Rabu, 18 September 2019.
Disebutkan Augustia, kondisi tersebut diangganp belum menggangu aktivitas pelayaran, dari pelabuhan Sibolga menuju kepulauan Nias.
Situasi di perairan Sibolga, dimana wilayah perairan dilanda kabut asap tipis (putma/digtara)
“Belum terganggu karena masih normal jarak pandangnya, kendati demikian kami tetap mengingatkan kepada para kapten kapal untuk tetap berhati-hati, dikarenakan kondisi cuaca di perairan pantai barat belum normal, ditambah kabut asap yang mulai memasuki daerah kita,†ujar Augustia.
Selain menghimbau kepada armada kapal penyeberangan, KSOP Sibolga juga meminta kepada nelayan tradisional yang masih minim peralatan digital agar tetap memantau kondisi kabut asap yang kini sudah menyelimuti perairan laut Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
[AS]