Digtara.com | MEDAN – Kebakaran lahan bukan saja terjadi di Riau dan Sumsel ternyata kebakaran lahan gambut juga terjadi di perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Pasar 20, Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
Berdasarkan informasi Danramil Sei Kepayang Kodim 0208 Asahan, Kapten Inf TH Simanjuntak mengatakan, lokasi yang terbakar merupakan lahan gambut seluas kurang lebih 30 hektar. Kebakaran terjadi sejak Jumat (20/9). Lahan yang terbakar merupakan lahan masyarakat, kurang lebih 30 hektar.
“Penyebabnya diduga karena ada yang membabat lalu tidak sengaja api menyambar ranting-ranting yang kering,” katanya.
Dia menjelaskan, saat ini tim gabungan dari TNI-Polri, aparat desa, dan masyarakat terus berupaya memadamkan api di lahan gambut seluas 30 hektar yang terbakar tersebut.
“Yang turun tim dari TNI, Polri, kehutanan, aparat desa dan masyarakat. Saat ini masih memadamkan api dengan alat seadanya. Karena, jika meluas akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Dia menegaskan keterbatasan alat pompa air membuat tim kesulitan memadamkan api. “Keterbatasan alat pompa air dan jumlah petugas yang terjun ke lapangan membuat petugas kewalahan memadamkan lahan gambut yang terbakar,” paparnya.
Dia menambahkan sampai saat ini, petugas dari TNI-Polri mendapat tambahan petugas dari pemadam kebakaran, BPBD Asahan serta Pemkab Asahan untuk melakukan pemadaman api di Sei Kepayang.
“Petugas Damkar, BPBD Asahan dan Pemkab juga ikut memadamkan api,” tambahnya.[analisa]