digtara.com | MEDAN – Polisi membubarkan aksi unjukrasa yang digelar para pelajar di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Jumat (27/9/2019) sore.
Kapolresta Medan, Kombes Dadang Hartanto, memimpin langsung pengusiran para pelajar tersebut.Para pelajar awalnya berkumpul di sekitar Lapangan Merdeka Medan. Mereka kemudian bergerak longmarch ke Gedung DPRD Medan yang berjarak sekitar 500 meter dari Lapangan Merdeka.
Setibanya di depan gedung DPRD Sumut, para pelajar yang melengkapi diri dengan poster bertuliskan tuntutan mereka agar pemerintah membatalkan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP dan membatalkan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun aksi unjukrasa para pelajar itu hanya berjalan selama 15 menit. Kapolrestabes Medan yang memimpin pengamanan itu, langsung mengusir para pelajar.
“Adik-adik, silakan pulang. Unjuk rasa ini tidak sesuai ketentuan,” kata Dadang seperti dilansir Detik.
Dadang mengimbau agar para pelajar tidak terprovokasi dengan persoalan yang mereka tidak pahami. “Ingat orangtua kalian. Masa depan kalian masih panjang,”imbuhnya.
Imbauan Dadang diikuti dengan majunya barisan personel Polwan ke arah massa. Para pelajar itu kemudian bergerak ke arah Jalan Zainul Arifin sembari melemparkan batu ke arah polisi.
[AS]