digtara.com | MADINA – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Mandailing Natal selama dua jam, membuat sungai Aek Mata meluap dan merendam rumah permukiman warga, (30/09/2019) malam.
Banjir luapan setinggi 30 hingga 60 cm terpaksa anak-anak di ungsikan ke tempat lebih tinggi, untuk mengantisifasi luapan sungai terus bertambah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Muhammad Yasir Nasution mengatakan hujan deras yang terjadi sejak pukul 17.30 wib hingga 19.30 wib membuat sungai Aek mata meluap hingga merendam puluhan rumah warga.
Banjir luapan yang terjadi dusun Banjar Losung Kelurahan Kayu Jati, akibat adanya pohon besar yang membentang di bawah jembatan Aek Mata sehingga debit air hujan meluap ke pemukiman warga.
Dia menambahkan untuk mengantisipasi terus meningginya curah hujan, anak anak terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan rumah hanyat. Namun tim BPBD Madina masih terus melakukan pemantauan di sepanjang aliran sungai Aek Mata.
“Sedangkan warga sudah mulai membersihkan lumpur banjir dari dalam rumah, dan anak-anak sudah kembali ke rumah masing- masing,” tambahnya.