digtara.com | MADINA – Luapan aliran Sungai Aek Mata, di kelurahan Kayu Jati (30/09/2019) malam kemarin, membawa sisa potongan kayu ukuran besar dan kecil dari hulu sungai di Kabupaten Mandailing Natal.
Tumpukan puing banjir berupa potongan kayu yang tersangkut dan menumpuk di tiang tengah jembatan Aek Mata, dan Lumpur tebal serta sampah rumah tangga yang terbawak arus sungai.
Pembersihan puing banjir di tiang jembatan dan bendungan Aek Mata menurunkan puluhan personil Tim BPBD Madina.
Kepala BPBD Madina, Muhammad Yasir Nasution mengatakan pembersihan sisa banjir di lakukan di dua lokasi, yakni di Jembatan dan di bendungan sungai Aek Mata, dengan mengandalkan alat pemotong kayu, dan memgangkut sampah dari aliran sungai.
Pembersihan ini di lakukan guna untuk mengantisifasi terjadinya kembali kesumbatan debit air yang mengakibatkan meluap ke permukiman warga, karena kondisi cuaca saat ini masih musin hujan.
Dalam hal ini, dihimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah kesungai dan warga juga tetap waspada saat hujan turun.