digtara.com | TEBING TINGGI – Satu unit truk colt diesel bernomor polisi BK 9147 ZF ditabrak Kereta Api Sribilah jurusan Rantau-Medan, tepatnya di perlintasan Jalan Abdul Hamit, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi sore tadi sekitar pukul 18:00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun mobil Colt Diesel yang sempat terpental sejauh 50 meter mengalami rusak parah (ringsek) dan dua awak truk tersebut mengalami luka ringan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, truk Colt Diesel yang di kemudikan Jumari (30) bersama kernetnya bernama Tejo (19), warga Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, datang dari jalan Abdul Hamit hendak menujuh gudang tempat penyimpanan mobil yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi kejadian sopir truk di duga tidak memperhatikan datangnya kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi. Akhirnya tabrakan pun tidak bisa terhindarkan. Kereta api menghantam bagian depan truk hingga terpental sejauh 50 meter.
Mendengar kejadian itu, petugas Kepolisian dari Unit Kecelakaa Lalulintas, Polres Tebingtinggi, langsung terjun ke lokasi kejadian. Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP. Sarifuddin Siagian saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Iya benar, tadi ada tabrakan antara kereta api yang menuju Medan dengan sebuah truk. Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka. Kenderaan yang tertabrak kini sudah kita evakuasi ke Mapolres. Sementara dua awak truk, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan,â€jelasnya.
[AS]