digtara.com | MEDAN – Seorang penyandang disabilitas (difabel) yang tidak diketahui identitasnya, tewas setelah tertabrak kereta api bandara di perlintasan kereta api Jalan Kalianda, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, sore tadi.
Salah seorang saksi mata peristiwa itu, Jefri Fernando Hutagaol (20), mengatakan saat insiden itu terjadi korban yang diketahui tidak dapat mendengar dan berbicara, sedang mengambil pakaian yang ia jemur di pinggir rel. Saat korban akan menyebrang rel, tiba-tiba ada kereta api datang dan  langsung menyambarnya.
“Kereta apinya dari arah Kualanamu. Kencang sekali keretanya. Langsung ditabrak dan sempat terpentel 3 meter. Luka parah di bagian kepala. Meninggal dunia di tempat,â€kata Jefri.
Insiden itu kemudian dilaporkan ke Polisi melalui Polsekta Medan Kota. Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Medan Kota, AKP Muhammad Riki Ramadhan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan guna dilakukan pemeriksaan untuk kebutuhan penyelidikan.
” Identitasnya belum diketahui. Kita masih menunggu jika ada keluarganya untuk datang ke RS Bhayangkara,” ujarnya.
[AS]