digtara.com | TEBINGTINGGI – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Suheri (37) warga Jalan Sisingamaharaja,Gang Setia,Kelurahan Bandarsono, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi yang bekerja sebagai buruh bangunan di negeri Malaysia, Jumat sore (11/10) kemarin sekira pukul 17:00 Wib meninggal dunia disambar petir pada saat sedang bekerja.
Dari catatan riwayat hidupnya, korban ini adalah anak ke-9 dari 9 bersaudara dari pasangan almarhum Surahman dan almarhumah Siti Rukia,dan meninggalkan 1 istri dan 3 anak yang berusia masi sekitar 4-7 dan 12 tahun,yang mana korban bekerja di negeri Malaysia baru 6 bulan.
Dilokasi rumah duka, kakak korban Elmi (52), warga Jalan SM Raja Tebingtinggi kepada wartawan mengatakan mendengar peristiwa itu setelah keluarga korban Jumat malam (11/10) sekira pukul 20:00 Wib keluarga korban mendapatkan laporan singkat dari keluarga yang ada tinggal di negeri Malaysia melalui Handphone seluler dengan mengatakan kalau korban Suheri meninggal dunia akibat di sambar petir pada saat sedang bekerja membuat bangunan rumah.
“Setelah mendapatkan laporan peristiwa itu,seluruh keluarga korban dan istri korban sangat terkejut,” ucap Elmi.
Untuk menunggu proses pengantaran jenazah kembali ke Indonesia dan ke rumah duka keluarga korban harus menunggu selama 2 hari. Dan kini keluarga korban masih menunggu di rumah duka untuk kedatangan jenazah korban,yang rencananya disemanyamkam besok pagi Senin (14/10) di pemakaman kuburan Bandarsono kota Tebingtinggi.