digtara.com | PAPUA – Helikopter Tipe A/C BEL 206 L1 milik PT. Intan Angkasa Air Service, ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitar Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (16/10/2019).
Helikopter dengan registrasi PK-IWD yang diterbangkan Pilot, Dan Cristian Munteanu (47) itu, ditembaki saat dalam penjalanan balik menuju PT Material Tunggal Teknik (HPP) di Distrik Ilaga, usai memasok material maupun bahan makanan ke lokasi pembangunan Tower Jaringan BTS-B6 Telkomsel di Area Distrik Ilaga Utara.
Tembakan mengenai pintu bawah bagian kiri dan tembus kaca depan helikopter namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Meski ditembak, pilot berkeputusan untuk terus menerbangkan helikopter hingga lokasi tujuan dan langsung menuju Mapolsek terdekat untuk melakukan Laporan Polisi.
Penembakan tidak berdampak terhadap lalulintas penerbangan karena terletak jauh dari Bandara Ilaga.
“Iya benar, ada penembakan tadi pagi, iya ada bekas pecah bagian depan tapi tidak ada korban. Penembakan jauh dari Bandara Ilaga,” terang Kepala Urusan Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga, Herman Sujito.
Ia menambahkan saat ini pesawat tengah berada di Bandara Enarotali dan rencana akan dievakuasi ke Timika.
Ia juga membenarkan penumpang yang diangkut merupakan teknisi tower jaringan BTS.
“Pesawat ini membawa pekerja BTS untuk Ring Palapa Timur, program Jokowi,” ucap Herman.
[Ol]