digtara.com | SORONG – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Sorong, Papua Barat, sejak Kamis dini hari tadi, membuat sejumlah permukiman serta ruas jalan utama di Kota Sorong, terendam banjir.
Pantauan digtara.com, banjir yang terjadi telah mencapai ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Air yang menggenang tidak hanya berasal dari  luapan sungai, tapi juga dari luapan saluran drainase yang tidak mampu menampung air hujan akibat pendangkalan material aktivitas galian – C.
Kondisi inipun sontak memutus akses aktivitas warga. Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat pun mogok karena nekat melewati genangan banjir.
Lokasi terparah diantaranya Kampung Bugis, ruas jalan kawasan Jupiter, jalan Sungai Maruni – KM 10 Masuk Kota Sorong serta Lapas Kelas II-B sorong.
Pantauan digtara.com, hingga Kamis malam, genangan banjir bahkan masih menggenangi beberapa ruas jalan protokol maupun permukiman warga.
Menjadi fenomena langganan saat musim penghujan tiba, warga pun meminta agar Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait untuk secara serius dalam upaya mengatasi bencana banjir di Kota Sorong.
“Kitorang harap agar ‘pace Walikota dan anggota DPRD yang baru dilantik ‘tu, ‘kam cari solusi untuk atasi masalah banjir ini. Kitorang tra bisa aktivitas, tra bisa apa-apa. Anak-anak juga harus ke sekolah lewat banjir,” pinta Merry (30), warga kawasan Jupiter – Kota Sorong, salah satu lokasi terparah tergenang banjir.
Berdasarkan releasse resmi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika – Sorong, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan terjadi pada Jumat (18/10) dini hari hingga siang.
Wargapun dihimbau untuk waspada terhadap berbagai ancaman keselamatan yang berpotensi terjadi.
[AS]