digtara.com | TEBINGTINGGI – Diguyur hujan deras hampir satu malam sekolah SMPN 8 Tebingtinggi Sumatera Utara, Selasa (22/10) pagi sekira pukul 07:00 Wib terendam banjir setinggi lebih kurang 30-40 Cm, akibat kejadian ini proses ngajar mengajar terhambat.
Air yang menggenangi halaman sekolah diakibatkan luapan air dari aliran parit yang ada di perkarangan depan sekolah yang aliran parit tersebut tidak mampu menampung debet air hujan yang mengalir begitu deras datanganya air aliran dari atas.
Sehingga luapan air parit tersebut meluap dan menjalar keseluruh halaman dan masuk ke ruangan guru serta ruangan kelas murid,akibatnya proses ngajar mengajar di sekolah tersebut menjadi terhambat dikarenakan seluruh siswa tidak bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya.
Kejadian ini bahkan sudah menjadi tradisi, hampir setiap kali diguyur hujan deras sekolah SMP negeri 8 kota Tebingtinggi selalu menjadi langganan banjir sejak sekolah ini berdiri.
Menurut keterangan salah seorang murid Selfi mengatakan diirnya bersama temannya tidak belajar dikarenakan sekolah mereka terendam banjir,jadi sekira pukul 06;30 wib, seluruh murid di pulangkan karena seluruh ruangan belajar yang mereka tempati tidak bisa di pakai.
Hingga sampai saat ini ,tidak ada satu pun pihak sekolah baik itu kepala sekolah mau pun guru lain yang mau memberi komentar atas pemulangan siswa-siswi yang tidak mengikuti mata pelajaran hari ini.